REPUBLIKA.CO.ID, GARUT – Bank BJB berkomitmen mendukung program pemerataan ekonomi melalui pembangunan desa, khususnya di Provinsi Jabar. Dukungan Bank BJB dibuktikan dengan menopang keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Komitmen bank dengan kode saham BJBR ini dibuktikan melalui dukungan terhadap kegiatan ‘Gebyar Desa’ di 19 kabupaten dan kota di Provinsi Jabar. Belum lama ini, Gebyar Desa berlangsung di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.
Dalam kegiatan itu, digelar ekpos keberhasilan pembangunan desa di Provinsi Jabar. Untuk tingkat Kabupaten Garut, digelar juga launching BUMDes yang dibuka Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana, dan Pemimpin Bank BJB Cabang Garut Mochamad Indra.
Launching BUMDEs Kabupaten Garut dihadiri oleh 42 perwakilan kecamatan, dengan tujuan membangkitkan gairah para kepala desa, untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan cara digitalisasi. Karena, setiap desa memiliki potensi masing-masing, di antaranya bidang pertanian dan perikanan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan, Bank BJB berkomitmen untuk mendukung pengembangan perekonomian desa melalui pemberdayaan BUMDes. Kata dia, Bank BJB Cabang Garut menggandeng Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Garut, untuk memberdayaan BUMDes dengan pendekatan penthahelix.
Widi menjelaskan, sebelumnya telah dilangsungkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan Agen Laku Pandai bjb BiSA kepada 41 BUMDes. Sosialisasi Agen Laku Pandai bjb BISA di 41 BUMDes merupakan pilot project dari total 415 BUMDes yang dilaksanakan 15 - 18 Februari 2022.
‘’Bank BJB mendukung pengembangan dan pemberdayaan potensi desa yang dapat membuka akses layanan perbankan melalui Agen Laku Pandai,’’ ujar Widi dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (30/3).
Menurut Widi, program Satu BUMDes Satu Agen Laku Pandai Bank BJB memiliki potensi yang menjanjikan. Sebab, lanjut dia, dapat menjadi pintu pengembangan bisnis seperti produk Kredit Mesra, DPLK Bank BJB, serta penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB.
Pengembangan dan pemberdayaan potensi desa yang dilakukan Bank BJB dapat membuka akses layanan perbankan melalui Agen Laku Pandai, sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan. ‘’Satu BUMDes Satu Agen Laku Pandai bank bjb dapat mewujudkan pemahaman pengelolaan keuangan yang bersumber dari pemerintah desa melalui BUMDes,’’ tandasnya.