Rabu 30 Mar 2022 12:30 WIB

Pandemi Mereda, Momentum Mengembangkan Bisnis

Ada usaha yang dikelola bagus, terus tumbuh dan berkembang pada masa pandemi.

Kunjungan Anggota Linked In yang ikut acara Temu Tatap Muka #02, saat mengunjungi pabrik manufaktur PT Cahaya Cipta Mandiri di Mustikari, Bekasi, Rabu (30/3/2022).
Foto: .
Kunjungan Anggota Linked In yang ikut acara Temu Tatap Muka #02, saat mengunjungi pabrik manufaktur PT Cahaya Cipta Mandiri di Mustikari, Bekasi, Rabu (30/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kasus kematian akibat Covid-19 pada awal tahun 2022 mulai menurun. Membaiknya kondisi negeri menjadi peluang bagi para pengusaha membangun bisnis dan mengurangi pengangguran yang sempat melonjak saat pandemi. 

Momentum yang baik ini tidak disia-siakan begitu saja seperti yang terlihat dari bisnis yang dijalankan perusahaan manufaktur PT Cipta Cahya Mandiri (CCM) dan Digital Payment MILI. CCM berhasil membukukan target penjualan 2022 hanya dalam tempo dua bulan pertama tahun ini. 

Menurut Direktur PT CCM, Arif Rahman Hakim, tuntutan teknologi otomotif yang cepat menuju era teknologi listrik, mendorong perusahaan memanfaatkan teknologi terkini. Karenanya CCM memiliki visi menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia yang memanfaatkan teknologi mutakhir. “PT CCM akan berusaha memberikan yang terbaik bagi customer dengan menghasilkan produk berstandar internasional,” ujar dia.

Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur dengan berbagai produk. Di antaranya JIG, Special Purpose Machine, Conveyor, dan berbagai mesin pendukung industri otomotif. Dengan semangat membangun negeri, manajemen CCM membagikan kisah inspiratifnya pada acara Tatap Muka (TTM) #02 yang digelar di Bekasi, Rabu (30/3/2022). 

Pesertanya sebagian besar adalah pengguna situs jejering social Linked-In. Acara TTM#02 bertemakan “Gaining Post Pandemic Bussiness Opportunities” ini diprakarsai praktisi media sosial dan relawan MTR Miliarder Club (MMC) yang konsen membantu pengusaha untuk berbisnis tanpa utang, Syamsul Safin.

TTM #02 diselengarakan secara hybrid. Sekitar 100 peserta yang merupakan owner bisnis dan expert members Linked In hadir offline dan sekitar 250 peserta melalui online. Para peserta juga meninjau pabrik PT CCM sebagai pembuktian bahwa ada  usaha yang dikelola bagus, terus tumbuh dan berkembang pada masa pandemi. 

photo
Acara Temu Tatap muka komunitas Linked In Indonesia Leaders Network di Hotel Harris Sumarecon Bekasi, 30 Maret 2022. - (Istimewa)

Acara ini juga didukung MILI, perusahaan teknologi yang membangun Digital Payment Platform yang mempunyai semangat meningkatkan kesejahteraan dan mendukung kemajuan usaha skala mikro atau UMKM di seluruh Indonesia. Co Founder MILI, Erik Yoachim, menyatakan para pelaku usaha sektor ritel dan UMKM difasilitasi untuk masuk ke ekosistem digital. 

"Caranya dengan menyediakan platform yang dapat dimanfaatkan membuka layanan penjualan produk-produk dan pembayaran digital, serta layanan online banking dengan lebih mudah, lebih cepat dan tanpa batas," ujar Erik.

Konsistensi dan kesuksesan MILI membangun jaringan usaha kemitraan di Tanah Air telah mendapatkan pengakuan dan amanah dari mitra-mitra strategis di industri produk pembayaran  digital. Salah satunya Telkomsel, yang merupakan pemimpin pasar operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Anak usaha BUMN itu memberikan lisensi Authorized Distributor On-Line kepada MILI pada awal 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement