Kamis 24 Mar 2022 13:12 WIB

Ridwan Kamil Sebut Sherpa Meeting U-20 Sepakati Enam Isu Global

Isu global yang harus segera dibahas adalah pemulihan ekonomi-sosial

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) memberikan keterangan pers di sela acara Urban20 Sherpa Meeting di Jakarta, Rabu (23/3/2022). Rapat yang dilaksanakan menjelang acara pertemuan para pemimpin kota dunia Urban20 Mayors Summit 2022 serta sebagai bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia itu membahas isu perekonomian, transformasi digital, energi terbarukan, serta tantangan yang dihadapi perkotaan pascapandemi.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) memberikan keterangan pers di sela acara Urban20 Sherpa Meeting di Jakarta, Rabu (23/3/2022). Rapat yang dilaksanakan menjelang acara pertemuan para pemimpin kota dunia Urban20 Mayors Summit 2022 serta sebagai bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia itu membahas isu perekonomian, transformasi digital, energi terbarukan, serta tantangan yang dihadapi perkotaan pascapandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Forum internasional Sherpa Meeting sebagai rangkaian menuju U-20 Mayor Summit 2022 resmi dimulai di Hotel Pullman Jakarta, Rabu (23/3).

Sherpa Meeting yang membahas isu penting yang menjadi perhatian global ini diikuti oleh perwakilan 37 kota di berbagai negara secara daring selama dua hari. Adapun hasil kajian dari Sherpa Meeting akan direkomendasikan dan dibahas pada forum U20 di mana DKI Jakarta dan Jawa Barat akan menjadi tuan rumah pada Agustus 2022 mendatang.

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, forum yang dihadiri member Presidensi G20 dan observer tersebut menyepakati enam isu utama yang akan dibawa ke forum U20.

"Sherpa Meeting mendiskusikan dari seluruh kota-kota dunia baik member G20 maupun pengamat untuk menyepakati enam agenda yang harus jadi perhatian," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, dalam konferensi pers bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di rilis resminya, Kamis (24/3).

Keenam isu tersebut, kata Emil, adalah pemulihan ekonomi-sosial, pemulihan kesehatan mental pasca Covid-19, mobilitas transportasi, energi terbarukan, perumahan terjangkau, dan pekerjaan di masa depan.

Menurut Emil, enam isu tersebut sangat relevan untuk dibahas ditengah kondisi global yang terjadi saat ini."Enam persoalan ini paling urgent dan sudah disarikan. Kami merasa semuanya sangat penting tapi kalau jangka pendek adalah pemulihan ekonomi sosial," katanya.

Setelah keenam isu tersebut dibahas pada level Wali Kota di U20, kata dia, selanjutnya akan direkomendasikan di level yang lebih tinggi yaitu Presidensi G20 yang digelar Desember mendatang di Bali.

"Akan disampaikan pada level semifinal oleh saya dan Pak Anies, nanti finalnya oleh Pak Jokowi di G20," katanya.

Sementara menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sherpa Meeting bukan sekadar menceritakan keberhasilan atau program-program di sebuah kota. Tetapi pengalaman yang dimiliki sebuah kota bisa menjadi prioritas untuk dibahas di level global.

"Apalagi kita selama dua tahun ini terjadi pandemi begitu banyak pengalaman yang bisa jadi bahan untuk prioritas di level global," katanya.

Sebagai Co-Chair U20, DKI Jakarta dan Jawa Barat telah berkomitmen mewakili Indonesia berkontribusi untuk kondisi dunia yang lebih baik.

"Ini kesempatan dari Jakarta dan Jabar untuk bersama mewakili Indonesia menyampaikan hal-hal yang bisa jadi prioritas pembangunan global di U20 dan G20," kata Anies. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement