Senin 21 Mar 2022 21:38 WIB

Indra Karya Ungkap Strategi Cegah Banjir di Mandalika 

Pengelolaan drainase berjalan baik sehingga Sirkuit Mandalika tidak banjir.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
 PT Indra Karya (Persero) mendapatkan tugas untuk menanggulangi permasalahan banjir di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Foto: Dok Indra Karya
PT Indra Karya (Persero) mendapatkan tugas untuk menanggulangi permasalahan banjir di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indra Karya (Persero) mendapatkan penugasan negara dalam menanggulangi permasalahan banjir di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora mengatakan, setiap tahun terjadi banjir di Sungai Balak dan Sungai Ngolang akibat intensitas hujan yang tinggi dan penyempitan alur di hilir Sungai Balak dan Sungai Ngolang. Ari mengaku telah memeriksa kesiapan kesiapan saluran drainase untuk pengendalian banjir di kawasan Mandalika dan Sirkuit Mandalika melalui sistem pengelolaan drainase terintegrasi yang dikelola Balai Wilayah Sungai (BWS) NT 1 Kementerian PUPR.

Baca Juga

Ari menyampaikan, perusahaan telah memiliki delapan proyek strategis dalam mengatasi banjir yakni pekerjaan drainase Triputri, pekerjaan parapet Lagoon Barat, pekerjaan pintu air, pekerjaan rumah pompa dan kolam tampung, pekerjaan jembatan, pekerjaan shotcrete Bukit HPL 95, pekerjaan cross drain dan peningkatan kapasitas tampungan Sungai  Songgong, peningkatan kapasitas tampungan, revetment dan groundsill Sungai  Nandus, serta peningkatan kapasitas tampungan Sungai Balak.

"Semoga melalui delapan proyek lokasi pekerjaan yang dilakukan Indra Karya ini dapat membantu mengatasi permasalahan banjir di kawasan Mandalika sehingga Mandalika semakin berkembang sebagai kawasan wisata serta potensi pariwisata NTB semakin meningkat," ujar Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/3/2022).

Ari memastikan kesiapan Indra Karya dalam menanggulangi permasalahan banjir untuk kawasan hilir dan sistem pengendalian banjir telah dilakukan dengan baik. Ari menyebut hal ini terlihat dalam pelaksanaan perhelatan ajang internasional MotoGP Mandalika.

Kata Ari, sistem pengelolaan drainase yang telah dilakukan berjalan dengan baik sehingga tidak menimbulkan banjir di kawasan Mandalika maupun Sirkuit Mandalika, meski terjadi hujan yang cukup deras.

"Hal ini menunjukkan Indra Karya berhasil dalam menanggulangi permasalahan banjir yang ada," ucap Ari.

Menurut Ari, melalui sistem pengelolaan drainase yang merupakan sistem pembuangan air permukaan, baik secara gravitasi maupun dengan pompa dengan tujuan untuk mencegah terjadinya genangan, menjaga dan menurunkan permukaan air sehingga dapat berfungsi mengumpulkan aliran air dari Sungai Ngolang dan Sungai Soker untuk selanjutnya dialirkan ke Sungai Lagon, dapat membantu dalam mengamankan atau mengurangi risiko banjir di area sirkuit dan KEK Mandalika. 

"Sehingga acara perhelatan MotoGP Mandalika ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan risiko banjir," kata Ari menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement