Selasa 15 Mar 2022 07:23 WIB

Menhub Dorong Pelaku Bisnis Pelayaran Buka Rute Internasional

Pemerintah terus berupaya menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong para pelaku bisnis pelayaran khususnya pemilik kapal (ship owner) atau perusahaan pengiriman (shipping company) membuka rute internasional secara langsung.
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong para pelaku bisnis pelayaran khususnya pemilik kapal (ship owner) atau perusahaan pengiriman (shipping company) membuka rute internasional secara langsung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong para pelaku bisnis pelayaran khususnya pemilik kapal (ship owner) atau perusahaan pengiriman (shipping company) membuka rute internasional secara langsung. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara lain.

“Saya mengajak perusahaan pengiriman yang lain juga berani melakukan ekspansi global dengan rute langsung ke negara lain,” kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (14/3/2022).  

Baca Juga

Budi memstikan, pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik. Selain itu juga memiliki mitra usaha pelayaran yang memiliki jaringan luas dan terkoneksi dengan negara-negara lain sehingga produk-produk Indonesia bisa menjelajah dan masuk ke rantai pasok global.

“Kita berharap pelayaran di Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan mendukung kelancaran distribusi logistik ke berbagai negara,” jelas Budi.

 

Budi mengharapkan, kegiatan ekspor perdana rute Indonesia-China yang dilakukan PT Meratus Line yang bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menjadi awal yang baik. Dia mengharapkan ke depannya okupansinya semakin maksimal dan banyak negara tujuan ekspor seperti Korea, Jepang, Eropa, Amerika, dan negara Timur Tengah.

“Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Kami siap membantu melakukan lobi internasionalnya. Karena kalau kita berjalan sendiri-sendiri akan sulit untuk bersaing dengan pemain dunia, tetapi kalau kita kompak akan diapresiasi negara lain,” ungkap Budi.

Sementara itu, CEO PT Meratus Line Farid Belbouab mengajak para pelaku bisnis lainnya untuk berkolaborasi terlibat dalam kegiatan ekspor bersama. Farid mengharapkan, rute baru tersebut dapat membuka prospek baru masa depan yang lebih baik. 

"Terima kasih kepada pemerintah, mitra, dan pelanggan yang telah membantu dalam membuka rute Indonesia-China," tutur Farid. 

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan pembukaan rute Indonesia-China tersebut menjadi awal kebangkitan Indonesia. Khususnya dalam meningkatkan pergerakan logistik. "Harapan kami ke depannya bisa berkolaborasi dengan shipping operator lainnya baik BUMN maupun swasta," ungkap Arif. 

Pelayaran rute baru China Indonesia Express (CIX) tetsebut melayani rute Jakarta-Semarang-Surabaya-Qingdao-Shanghai dengan jadwal dua pekan sekali. Kapal yang melakukan pelayaran perdana ini juga menjadi kapal berbendera Indonesia pertama yang berlayar menuju China.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement