Kamis 10 Mar 2022 20:00 WIB

Summarecon dan KAI Kolaborasi Bangun Akses Baru di Stasiun Bekasi

KAI akan mengembangkan Transit Oriented Development (TOD) Summarecon Bekasi.

Petugas KAI (kanan) mensosialisasikan kepada calon penumpang KRL (Kereta Rel Listrik) untuk memindai kode batang (QR Code) sebelum memasuki peron Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021). PT Summarecon Agung Tbk dan PT KAI Indonesia (Persero) berkolaborasi dalam rencana pembangunan akses baru di Stasiun Bekasi sebagai upaya pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Summarecon Bekasi.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Petugas KAI (kanan) mensosialisasikan kepada calon penumpang KRL (Kereta Rel Listrik) untuk memindai kode batang (QR Code) sebelum memasuki peron Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021). PT Summarecon Agung Tbk dan PT KAI Indonesia (Persero) berkolaborasi dalam rencana pembangunan akses baru di Stasiun Bekasi sebagai upaya pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Summarecon Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Summarecon Agung Tbk dan PT KAI Indonesia (Persero) berkolaborasi dalam rencana pembangunan akses baru di Stasiun Bekasi sebagai upaya pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Summarecon Bekasi."Kami mengucapkan terima kasih karena pada tahun ini Summarecon dapat kembali bekerja sama dengan pihak PT KAI dalam membangun dan mengembangkan TOD Summarecon Bekasi yang di dalamnya akan meliputi pembangunan station extention dan connecting skybridge yang sekaligus akan menjadi akses baru stasiun kereta api di Bekasi," kata Direktur Summarecon Jason Lim dalam keterangan di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

President Director Summarecon Adrianto P Adhi menambahkan, penandatangan nota kesepahaman atau MoU antara Summarecon dan KAI merupakan sebuah awal pelaksanaan dari apa yang telah diamanatkan oleh Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2018, tentang Rencana induk transportasi Jabodetabek tahun 2018-2029, pada tabel 5 mengenai pelaksanaan strategi dan program pengembangan transportasi perkotaan terintegrasi, salah satunya TOD Summarecon di Kota Bekasi.

Baca Juga

"Pembangunan TOD ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur khususnya transportasi publik. Keberadaan TOD Summarecon ini akan menjadi fasilitas yang memberikan kemudahan dan kenyaman bagi masyarakat Bekasi dalam memanfaatkan transportasi publik seperti KRL dan LRT," ujar Adrianto.

Direktur Utama PT KAI Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. KAI terus membangun integrasi dan konektivitas untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sehingga pengguna transportasi massal dapat meningkat lebih pesat lagi.

"KAI menyambut baik adanya penandatanganan MoU ini. Pengembangan TOD di Stasiun Bekasi ini akan memberikan nilai tambah yang baik bagi masyarakat dan perkembangan bisnis kedua perusahaan. Sinergi ini juga akan mengembangkan visi dan misi KAI untuk membangun transportasi yang berkelanjutan serta aman, nyaman dan sehat tentunya," ujar Didiek.

Layaknya sebuah kawasan modern terintegrasi, Summarecon Bekasi yang telah hadir sejak 2010 memiliki visi untuk menciptakan sebuah kawasan yang akan terkoneksi dengan berbagai fasilitas publik, salah satunya adalah stasiun kereta api Bekasi. Kebutuhan akan hadirnya infrastruktur transportasi yang mendukung mobilitas masyarakat kota Bekasi diperlukan seiring dengan pertumbuhan kota Bekasi yang kian pesat.

Kerja sama Summarecon dengan KAI sebelumnya telah terjalin saat melakukan koordinasi dan perizinan pembangunan Flyover KH Noer Ali Summarecon Bekasi yang melintasi jalur kereta api di bawahnya. Hingga saat ini pembangunan Flyover telah menjadi sarana penting yang menghubungkan kawasan Bekasi Utara sekaligus menjadi akses utama yang ramai dilalui serta memecahkan kepadatan lalu lintas di kota Bekasi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement