Pendiri e-commerce terbesar di Jepang, Hiroshi Mikitani adalah salah satu orang terkaya di dunia. Mikitani merupakan pendiri, ketua dan CEO Rakuten, Inc. Dia juga presiden Crimson Group, ketua klub sepak bola Vissel Kobe, dan ketua Tokyo Philharmonic Orchestra.
Mikitani lahir pada tahun 1965 dan dibesarkan di Kobe, Prefektur Hygo, Jepang. Mikitani kuliah di Universitas Hitotsubashi, lulus pada tahun 1988 dengan gelar perdagangan.
Ia lahir dari orang tua yang terpelajar, ayahnya adalah seorang profesor dan ekonom Ryoichi Mikitani dan ibu Setsuko yang bekerja untuk sebuah perusahaan perdagangan juga. Setelah lulus dari universitas Hitotsubashi yang bergengsi di Jepang, ia melanjutkan untuk mendapatkan pekerjaan di Bank Industri Jepang.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Fredrik Lundberg, Miliarder yang Ubah Perusahaan Konstruksi Jadi Investasi
Menurut keluarga Jepang, dirinya sudah memiliki karir yang sempurna. Namun, bagi Mikitani, ini tidak cukup. Ketika dia dipindahkan ke Amerika Serikat pada tahun 1993, dia mendapatkan gelar MBA di sekolah bisnis terbaik dunia, Harvard Business School. Setelah itu, meskipun dia telah bekerja selama tiga tahun lagi di Industrial Bank of Japan, dia selalu tahu bahwa dia ingin menempuh jalannya sendiri.
Akhirnya, dia mengejar mimpi besar yang selalu dia miliki untuk memulai perusahaan belanja internet, sesuatu yang disebut-sebut berisiko di tahun 90-an ketika e-commerce tidak benar-benar berkembang.
Mikitani berpikir bahwa yang dibutuhkan belanja internet hanyalah kesempatan lain dan cara yang tepat untuk melakukannya.
Setelah satu tahun bekerja sebagai konsultan independen, ia memulai Rakuten (yang berarti menjadi optimisme dalam bahasa Jepang) dengan beberapa anak muda lainnya pada tahun 1997. Dan benar saja, Rakuten segera naik tangga menjadi yang terbesar dan situs e-commerce yang sukses di Jepang. Rakuten pun memperluas dirinya ke seluruh dunia.
Hiroshi Mikitani tidak hanya berhenti di e-commerce. Dia sekarang adalah ketua Rakuten Travels, Crimson Football Club, Direktur Kobo Inc dan Direktur Priceminister S.A.S. Dia tidak hanya mencapai mimpinya untuk membuat situs web e-commerce yang sempurna, tetapi juga menjadi salah satu CEO terbesar di Jepang.
Pada tahun 2020, Rakuten membukukan kerugian sebesar USD932 juta (Rp13,3 triliun) dari pendapatan sebesar USD13,2 miliar (Rp188 triliun).
Pada Maret 2021, Tencent China, Japan Post Holdings, dan Walmart bersama-sama menginvestasikan lebih dari USD2 miliar (Rp28 triliun) di Rakuten. Forbes memperkirakan, kekayaan Mikitani mencapai USD5,3 miliar (Rp75 triliun).