REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum Idul Fitri 2022, Bakmitopia akan membuka 4 outlet baru di Jabodetabek. Local chain restaurant specialis aneka bakmi ini, membuka gerai pertama di akhir 2016.
Direktur PT Boga Kencana Mandiri, Adityawarman mengungkap, Bakmitopia sudah membuka 40 gerai di Jabodetabek dan 3 gerai di wilayah Jawa Barat.
“Bakmitopia memiliki central kitchen, dengan kapasitas produksi yang dapat meng-cover hingga 80 gerai di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Karena itu, mem-bakmitopiakan Jabodetabek dan Jabar, tetap akan kami lakukan dengan pembukaan gerai baru. Dikaitkan dengan kualitas hidangan dan gizi, central kitchen memegang peranan penting dalam menjaga standarisasi kualitas bahan makanan di seluru gerai Bakmitopia. Sebagian bahan dasar menu kami, diproduksi di central kitchen,"ungkap Aditya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/3/2022).
Walau secara bisnis penting bagi restoran menyediakan menu yang menggugah selera lewat kelezatan, namun kualitas dan higenitas, tetap hal fundamental terkait kesehatan yang berhak didapatkan konsumen. “Mengkaitkan dengan Peringatan Hari Gizi Nasional, saya ingin cerita tentang pilihan bakmi sehat di Bakmitopia, yaitu bakmi matcha atau greentea, bakmi charcoal atau arang, juga bakmi merah dari warna buah beet.” Kata Aditya tentang warna sehat aman menu bakmi, yang memang merupakan warna alami dari bahan yang digunakan.
Aditya memastikan komitmen Bakmitopia dalam menjaga hak konsumen mendapatkan rasa aman, lewat Sertifikasi Halal dari MUI, yang diraih Bakmitopia Agustus tahun lalu.
“Banyak yang menyangka bahwa Sertifikasi Halal hanya sekedar No Pork dan No Lard saja. Sertifikasi Halal MUI merupakan komitmen jangka panjang sebuah Brand dalam memberikan hidangan yang harus bisa dipastikan Halalan Toyyiban, atau halal, layak, baik bagi manusia, dari mulai penggunaan bahan, pengolahan, hingga penyajian. Bahkan semua bahan dasar yang berasal dari supplier, wajib dipastikan halal. Sertifikasi Halal MUI menjamin kebersihan dan kebaikan hidangan Bakmitopia, untuk dikonsumsi.” Aditya menutup keterangannya.