REPUBLIKA.CO.ID, ,JAKARTA -- Pemulihan ekonomi yang terjadi di seluruh daerah di Indonesia, salah satunya dipengaruhi adanya perbaikan perekonomian global hingga peningkatan komoditas ekspor Indonesia. Batam yang difokuskan sebagai hub logistik internasional, akan memegang andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Provinsi Kepulauan Riau.
Total ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada 2021 tercatat sebesar 16.019,12 juta dolar AS. Sedangkan total impornya selama 2021 mencapai 14.515,85 juta dolar AS, pelabuhan Batu Ampar mencatatkan ekspor dan impor terbesar dibanding pelabuhan lain di Kepulauan Riau.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan, pengembangan secara menyeluruh di wilayah Batam tentunya akan menghasilkan peningkatan pelayanan investasi, terutama di sektor logistik.
Maka Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengadakan rapat bersama BP Batam dan pemangku kepentingan terkait lainnya di Batam, Jumat (25/2), guna mendengarkan secara langsung berbagai masukan terkait percepatan pembangunan pelabuhan di Batam dan peningkatan layanan logistik serta layanan kepelabuhanan di Batam.
“Peran pelabuhan memang sangat penting dalam perekonomian nasional. Pemerintah tentunya akan terus melakukan pengembangan dan perbaikan, termasuk di Batam,” ujar Susiwijono dalam siaran pers, Jumat (25/2).
Selanjutnya, kata dia, pemerintah akan mendorong percepatan penyelesaian pembangunan pelabuhan di Batam. Sekaligus akan dilakukan koordinasi dan sinkronisasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah supaya pelabuhan di Batam dapat segera rampung dan beroperasi secara optimal.
Pemerintah, tegas dia, juga berkomitmen terus berupaya mengembangkan pelabuhan di Batam beserta peningkatan pelayanan kepelabuhanan termasuk penyesuaian tarif. Hal ini agar produk-produk Indonesia yang dikirim ke luar negeri melalui Batam akan tetap kompetitif dan memiliki pasar internasional.
Pengembangan iklim investasi pun dinilai sangat diperlukan. Tujuannya supaya investor tertarik menanamkan investasinya di Batam.