REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk memperoleh peringkat A+ untuk Sukuk Mudharabah Subordinasi I tahun 2016. Pemeringkatan dilakukan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia yang diterbitkan pada 11 Februari 2022.
"Peringkat tersebut tidak mengalami perubahan dari peringkat sebelumnya," kata Sekretaris Perusahaan BSI, Gunawan Arief Hartoyo melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Ahad (20/2).
Peringkat A+ menunjukkan tingkat ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang relatif rendah terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Peringkat untuk sukuk BSI ini berlaki nasional dan jangka panjang.
Secara perusahaan, BSI juga memperoleh peringkat nasional jangka panjang di AA (idn) atau outlook stabil. Peringkat ini menunjukkan ekspektasi risiko gagal bayar yang sangat rendah dibanding emiten atau atau obligasi lain.
Perseroan juga memperoleh peringkat nasional jangka pendek di F1+ (idn) yang menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap penerbit. Peringkat ini dietapkan ke risiko gagal bayar terendah dengan profil likuiditas yang sangat kuat.