REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Ustadz Yusuf Mansur, Wirda Mansur bakal meluncurkan token kripto baru bernama I-COIN pada bulan ini. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menuturkan, belum menerima perihal permohonan izin kripto I-COIN maupun informasi detail mengenai I-COIN.
"Belum ada (informasi) saya juga baru mendengar dari media," kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar, Bappebti, Tirta Karma, kepada Republika.co.id, Selasa (15/2/2022).
Meski demikian, Tirta mengatakan, Bappebti pada dasarnya selalu mendukung adanya token kripto yang dibuat oleh warga Indonesia. "Kita dukung lokal," kata Tirta menambahkan.
Hanya saja, untuk token kripto yang ingin bisa diperdagangkan untuk pasar dalam negeri harus melalui proses pendaftaran dan perizinan resmi dari Bappebti. Saat ini, terdapat 229 kripto yang terdaftar dan dapat diperdagangkan di pasar dalam negeri.
Tirta mengatakan, dari jumlah itu, ada sekitar dua token kripto yang merupakan buatan lokal. "Kripto yang sedang proses dimohonkan (perizinannya) juga ada beberapa," katanya.
Sebelumnya Wirda Mansur dalam akun Instagramnya-nya @wirda_mansur menyatakan pada bulan ini akan meluncurkan token kripto baru bernama I-COIN yang merupakan singkatan dari Indonesia Coin.
Baca juga: Yusuf Mansur Siap Luncurkan Token Kripto, Cek Tanggal Presale-nya" href="https://digdaya.republika.co.id/posts/46785/putri-cantik-yusuf-mansur-siap-luncurkan-token-kripto-cek-tanggal-presale-nya" target="_blank">Putri Cantik Yusuf Mansur Siap Luncurkan Token Kripto, Cek Tanggal Presale-nya
"Di Februari 2022 ini, insya Allah gue akan launch token Crypto baru. I-COIN. Indonesia Coin. Coinnya Indonesia langsung ngembangin 3. Metaverse, Game, & NFT MARKETPLACE.. tuh yang mau jadi the next @ghozaliphoto," tulis Wirda.
Ia mengatakan aset kripto adalan masa depan para generasi milenial sehingga harus mulai mengakrabkan diri dengan kecanggihan teknologi. Sebab, jika tidak bisa menyesuaikan diri akan tertinggal.
Dirinya pun ingin menjadi contoh bagi anak-anak muda lain di mana tidak hanya menjadi pengguna tapi juga pembuat. "...dan kudu BENER.. berfundamental, ada usecasenya. Gue juga mau open sama temen2, kita diskusi, ada kegiatan apa? program apa? Ayo kita bikin bareng.. gedein bareng," tulisnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
