Selasa 15 Feb 2022 00:41 WIB

Kesepakatan Perdagangan UEA-Indonesia Bisa Ditandatangani Maret

UEA dan Indonesia hampir menyelesaikan kesepakatan perdagangan dan investasi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Suasana aktivitas bongkar muat kontainer dari kapal MV Holsatia yang bersandar di Dermaga Internasional PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Surabaya, Jawa Timur.  UEA dan Indonesia hampir menyelesaikan kesepakatan perdagangan dan investasi. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Suasana aktivitas bongkar muat kontainer dari kapal MV Holsatia yang bersandar di Dermaga Internasional PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Surabaya, Jawa Timur. UEA dan Indonesia hampir menyelesaikan kesepakatan perdagangan dan investasi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia hampir menyelesaikan kesepakatan perdagangan dan investasi setelah berbulan-bulan negosiasi. Kesepakatan itu dapat dinandatangani pada Maret, kata para pejabat dari kedua belah pihak.

UEA dan Indonesia pada September lalu mengadakan pembicaraan untuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang dimaksudkan untuk menghilangkan tarif dan meningkatkan investasi antara kedua negara. Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri Emirat Thani Al Zeyoudi mengatakan kepada Reuters bahwa kedua belah pihak hampir mencapai kesepakatan dan itu bisa ditandatangani paling cepat bulan depan.

Baca Juga

Djatmiko Bris Witjaksono, seorang pejabat senior di Kementerian Perdagangan Indonesia, menyebut kedua belah pihak sedang berupaya menyelesaikan perjanjian dan itu dapat ditandatangani pada Maret. Dia menolak berkomentar tentang apa yang masih dinegosiasikan.

Indonesia adalah salah satu dari beberapa negara yang sedang menjajaki kemungkinan kesepakatan perdagangan dengan UEA. UEA ingin menandatangani beberapa pakta perdagangan tahun ini.

Sementara itu, utusan Israel untuk UEA, Amir Hayek, pada Senin men-tweet bahwa putaran terakhir pembicaraan perdagangan dengan UEA sedang berlangsung. Menurut Al Zeyoudi, di antara yang sedang dipelajari oleh UEA adalah CEPA potensial dengan enam negara blok perdagangan Komunitas Afrika Timur (EAC) yang mencakup Kenya, Rwanda, dan Tanzania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement