REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volkswagen tidak melihat kekurangan global semikonduktor berakhir tahun ini, meskipun seharusnya sedikit lebih mudah di paruh kedua.
"Situasi yang bergejolak akan memengaruhi kita setidaknya di luar paruh pertama tahun ini," ucap Kepala Pengadaan di dewan Volkswagen Murat Aksel dalam sebuah wawancara dengan Automobilwoche, dikutip Reuters, Senin (7/2/2022).
Produsen mobil di seluruh dunia telah terkena kekurangan semikonduktor yang disebabkan oleh gangguan rantai pasokan akibat pandemi Covid-19. Selain itu, terjadi lonjakan permintaan semikonduktor yang melonjak di perusahaan elektronik konsumen.
Aksel mengatakan, jelas ada masalah struktural, dengan permintaan akan terus naik di industri pembuatan mobil. Dengan demikian, alih-alih melihat klaim kerusakan dari pemasok di belakang pada pengiriman cip, fokusnya adalah bekerja sama dengan mereka untuk memastikan ketersediaan yang lebih baik, kata Aksel.
Seharusnya menjadi lebih mudah untuk membuat prediksi yang andal pada tahun 2023. Ketika kapasitas produksi semikonduktor lebih online, katanya.