Selasa 25 Jan 2022 15:34 WIB

Siapkan Platform e-Commerce, Artomoro Ingin Bantu UMKM Pasarkan Produk

Artomoro ingin membantu UMKM dengan memberikan kemudahan dalam memasarkan produk.

Artomoro ingin membantu UMKM dengan memberikan kemudahan dalam memasarkan produk,
Foto:

Dari mimpi tersebutlah tunas dari Artomoro Commerce tumbuh, dan memberikan ruang bagi UMKM untuk mengembangkan sayapnya di persaingan bisnis yang keras saat ini.

Sebelum launching Artomoro Commerce sendiri, Indriani beserta tim telah mengadakan roadshow ke beragam daerah, terutama Jawa Tengah, untuk lebih mengenalkan produk ini.

"Setelah roadshow tersebut, hati saya makin mantap kalau Artomoro ini akan sangat berguna. Karena saya yakin, ini semua jalan yang Tuhan berikan atas semua jawaban dari doa-doa saya," tegas Indriani.

Berdasarkan prinsip tersebut, Artomoro siap membangun kemitraan yang terpercaya dengan pelaku UMKM, dan berkembang besar bersama di era globalisasi digital yang penuh persaingan ini.

Tidak seperti lapak online lain yang menggunakan aplikasi sendiri, Artomoro menggunakan aplikasi semilyar umat, WhatsApp, untuk menjajakan produk dari pedagang. Keuntungan dari penggunaan WhatsApp tentu saja kemudahan dan keamanannya, karena aplikasi satu ini selalu ada di smartphone siapapun.

"Jadi pedagang yang berjualan di Artomoro tidak perlu khawatir akan jangkauan penjualan lapaknya, tinggal daftarkan produk dan siap mendulang untung,"kata dia.

Chat Commerce

Kemudahan Artomoro untuk digunakan oleh pedagang dan pembeli terlihat jelas begitu membuka WhatsApp, yaitu cukup ketik saja apa yang dicari. Artomoro menggunakan Chat Commerce; artinya pembeli tinggal mengetik apa yang dicarinya di WhatsApp Artomoro layaknya chatting, dan daftar produk lengkap akan muncul di sana.

Bukan hanya teks saja, pedagang juga bisa menyertakan foto atau video ke dalam daftar produk yang dijual.  Setelah pembeli memilih produk yang ingin dibelinya, metode pembayarannya akan berlangsung secara elektronik melalui kode QRIS dan dibayarkan melalui pembayaran cashless seperti Linkaja, OVO, BCA, Mandiri dll.

Menariknya lagi, kata Indriani, pedagang sama sekali tidak dibebani biaya tambahan sama sekali, sehingga produk tidak perlu ditambahkan harganya dan bisa lebih bersaing dengan lapak online lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement