Jumat 24 Dec 2021 22:22 WIB

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman

Ketahanan stok seluruh produk BBM rata-rata berada di atas 19 hari

 PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat tetap tenang, menggunakan BBM dan LPG sesuai kebutuhan serta tidak melakukan pembelian secara berlebihan, karena pasokan energi tersedia aman dan mencukupi.
Foto: Pertamina
PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat tetap tenang, menggunakan BBM dan LPG sesuai kebutuhan serta tidak melakukan pembelian secara berlebihan, karena pasokan energi tersedia aman dan mencukupi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi aman. Ketahanan stok untuk seluruh produk bahan bakar minyak (BBM) rata-rata berada di atas 19 hari, LPG di atas 14 hari, dan Avtur 35 hari. 

Pertamina juga telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi baik di TBBM, Depot, SPBBE maupun SPBU, sehingga Pertamina menjamin layanan ke masyarakat aman. Proses distribusi BBM dan LPG juga terus dipantau secara realtime melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU. Sehingga, stok energi di setiap wilayah dapat termonitor dengan akurat.

Baca Juga

Direktur Logistik infrastruktur selaku Ketua Satgas Nataru, Mulyono mengatakan, selama perayaan Natal dan Tahun Baru, Pertamina mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Nataru untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. “Satgas Nataru dilarang meninggalkan lokasi dan melakukan cuti, sesuai ketentuan SDM untuk memastikan layanan energi di seluruh Indonesia terjamin dengan baik,” ujar Mulyono.

Pertamina, imbuh Mulyono, telah menyiapkan seluruh infrastruktur distribusi energi di seluruh Indonesia dalam keadaan siaga. Sebanyak 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non subsidi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.  

Mulyono menambahkan, jelang Natal dan Tahun Baru, realisasi rerata normal BBM dan LPG mengalami peningkatan dibanding sebelum Satgas Nataru. Rerata gasoline mengalami kenaikan sebesar dua persen, gasoil naik lima persen, dan LPG naik dua persen.

Selama masa Satgas, lanjut Mulyono, Pertamina menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan yakni 1.077 SPBU Siaga dijalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS). Lalu 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga. Layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan

“Dengan dukungan dan sinergi seluruh stakeholder, pelayanan energi selama Natal dan Tahun Baru diharapkan terus aman dan lancar. Jika membutuhkan informasi terkait BBM dan LPG bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” tandas Mulyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement