Senin 20 Dec 2021 19:03 WIB

Biomicrogels Group Siap Ekspansi ke Indonesia

Teknologi Biomicrogels mengurangi limbah dan meningkatkan ekstraksi minyak sawit.

Biomicrogels Group. Biomicrogels Group siap ekspansi ke Indonesia.
Foto: biomicrogel.com
Biomicrogels Group. Biomicrogels Group siap ekspansi ke Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup perusahaan teknologi internasional Biomicrogels Group siap melakukan ekspansi ke Indonesia untuk mendukung industri pengolahan sawit di Tanah Air.

Co-Founder dan CEO Biomicrogels Group Andrey Elagin menyatakan, produksi minyak sawit global melebihi 90 juta ton per tahun. Solusi perusahaan berupa teknologi Biomicrogels membantu meningkatkan angka ini sekitar satu juta ton lagi.

Baca Juga

Efek ekonomi dari penggunaan produk dan solusi berbasis teknologi Biomicrogels pada pabrik berkapasitas 60 ton tandan buah segar per jam, lanjutnya, adalah hingga 1 juta dolar AS per tahun. Selain itu, solusi berdasarkan teknologi tersebut mampu membantu pabrik sawit mengurangi limbah dan meningkatkan hasil ekstraksi minyak.

"Tanpa teknologi ini, mereka kehilangan hingga 2,5 persen minyak yang dapat mencemari lingkungan," kata Elagin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/12).

Adapun jejak lingkungan, penggunaan teknologi yang dikembangkan perusahaan tersebut yakni membantu mengurangi konsumsi energi tanaman sekitar 25 persen dan konsumsi air sebesar 15 persen. Untuk seluruh industri minyak sawit global, ini berarti mengurangi jejak karbon lebih dari 400 ribu ton per tahun.

Terkait ekspansi usaha di Indonesia, Andrey Elagin menyatakan, perusahaan menunjuk mantan presiden dan Country Manager GEA Oliver Cescotti sebagai anggota dewan direksi baru. Direktorat yang dipimpin Cescotti berfungsi perencanaan strategis dan konsultansi mengenai isu-isu utama terkait pengembangan bisnis di pasar global, termasuk Indonesia.

Dengan pengalaman profesional internasional yang luar biasa dalam manajemen bisnis, tambahnya, Cescotti siap untuk mengembangkan bisnis perusahaan di berbagai pasar penting. Salah satunya adalah Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia. Menurut Elagin, perusahaan telah berbisnis di Asia Tenggara sejak 2019, termasuk di Indonesia. Di Tanah Air, perusahaan ini memiliki dua distributor yang bekerja sama dengan 30 perusahaan yang mengoperasikan 90 pabrik sawit.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement