Jumat 17 Dec 2021 14:48 WIB

Bidik Pasar E-Commerce, Pos Indonesia Gandeng Bhinneka

Penjualan Bhinneka telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia dengan market korporasi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatangan perjanjian kerja sama dengan marketplace Bhinneka untuk pengembangan bisnis kurir dan logistik di Jakarta (Kamis, 16/12).
Foto: Istimewa
PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatangan perjanjian kerja sama dengan marketplace Bhinneka untuk pengembangan bisnis kurir dan logistik di Jakarta (Kamis, 16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatangan perjanjian kerja sama dengan marketplace Bhinneka untuk pengembangan bisnis kurir dan logistik di Jakarta (Kamis, 16/12).  Kerja sama ini sebagai upaya Pos Indonesia menggarap pangsa pasar bisnis e-commerce. 

Kerja sama tersebut nantinya secara konkret akan diwujudkan dalam bentuk penggunaan fasilitas kurir dan logistik Pos Indonesia untuk pengiriman barang Bhinneka. Serta penggunaan warehouse Pos Indonesia sebagai gudang distribusi barang Bhinneka. 

"Kerja sama ini dilakukan dalam rangka menggarap market e-commerce di Indonesia, yang secara potensi masih cukup besar. Karena Bhinneka sendiri telah terhubung dengan sekitar 20 marketplace lainnya," ujar Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana, dalam siaran persnya, Jumat (17/12).

Bhinneka sendiri, merupakan marketplace yang fokus pada penjualan produk elektronik seperti laptop, personal computer (PC), televisi, dan lainnya. Saat ini, penjualan Bhinneka telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia dengan market korporasi atau pemerintahan. Bhinneka banyak melakukan transaksi dalam skala besar. 

"Jadi nanti ketika ada pembelian skala besar misalnya 100 picis, atau pembelian satu truk oleh pemerintahan atau korporasi, kami Pos Indonesia akan menjadi penyediaan kurir dan logistiknya. Jadi ini murni kerja sama business to business," kata Direktur yang biasa disapa Ana. 

Tak hanya itu, menurut Ana, kerja sama ini juga menyepakati penggunaan warehouse Pos Indonesia oleh Bhinneka. Nantinya, sebagian barang Bhinneka bisa disimpan di warehouse Pos Indonesia yang terbesar di seluruh daerah di Indonesia. Dengan begitu, jika ada pemesanan, barang akan dikirim secara cepat kepada customer. 

"Buat Bhinneka ini menjadi potensi, karena mereka bisa memiliki gudang dimana-mana, memanfaatkan warehouse kami. Selama ini mereka ada keterbatasan soal gudang di daerah. Dengan kerja sama ini, pengiriman akan lebih cepat sampai ke customer," paparnya.

Menurut Ana, kekhususan Bhinneka yang lebih banyak menggarap penjualan skala besar, menjadi peluang Pos Indonesia lebih besar menggarap pangsa pasar kurir dan logistik. Pos Indonesia juga berpeluang menjalin hubungan kerja sama B to B dengan banyak perusahaan. 

"Ini tentu saja akan memperlebar market dan coverage pelayanan kami. Jika selama ini agreement B to B hanya lewat manajemen, sekarang bisa lewat Bhinneka. Ini tentu saja akan lebih memudahkan banyak pihak," katanya.

Ana mengatakan, Pos Indonesia saat ini terus melakukan penetrasi bisnis kurir dan logistik dengan menyasar pangsa pasar e-commerce. BUMN ini akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai marketplace baik lokal atau nasional. 

Pos Indonesia juga, kata dia, akan memaksimalkan aplikasi digital courier PosAja! menjadi platform yang juga terhubung dengan marketplace. Sehingga PosAja tak hanya menyediakan layanan kurir tetapi juga memudahkan akses masyarakat dalam berbelanja. Harapannya, masyarakat  akan semakin dimudahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement