Kamis 16 Dec 2021 15:41 WIB

Dorong UMKM Go Digital, Damping Indonesia Luncurkan Portal UMKM

UMKM harus terus berkolaborasi, berjejaring, beraksi, dan konsisten jaga mutu.

Danone Indonesia bersama Kampus Bisnis Umar Usman menggelar acara Puncak Program Damping Indonesia 2021, Rabu (15/12).
Foto: Dok DD
Danone Indonesia bersama Kampus Bisnis Umar Usman menggelar acara Puncak Program Damping Indonesia 2021, Rabu (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bersama Kampus Bisnis Umar Usman menggelar acara Puncak Program Damping Indonesia 2021, Rabu (15/12). Acara bertajuk “Menuju UMKM Bangkit 2022: UMKM Harus Apa?”  ini berlangsung secara hybrid bersama ratusan pelaku UMKM serta menghadirkan Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki. 

Acara ini merupakan penutup rangkaian kegiatan program pendampingan UMKM dari Damping Indonesia periode tahun 2021. “Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengumpulkan alumni program Damping Indonesia, untuk berbagi inspirasi, ilmu dan pengalaman dengan para pegiat usaha lainnya,” ungkap Rendika, kordinator Program Damping Indonesia dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Hadir sebagai penyelenggara, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menyatakan “Danone Indonesia sangat berterima kasih kepada seluruh pihak atas terlaksananya program Damping 2021, baik itu mitra, pemerintah melalui kementrian koperasi dan UKM, kepada para coach dan juga kepada para peserta UMKM yang selalu dengan semangat memberikan kontribusi terbaiknya untuk mendukung ekonomi di Indonesia.”

Menemani Karyanto, hadir pula Arif Wahyudin (Senior Manager Sustainable Development Danone Indonesia), Lily Zulaiha (Direktur Kampus Bisnis Umar Usman), Asep Hendriana (Ketua Yayasan Pendidikan Umar Usman), dan beberapa perwakilan instansi mitra Damping lainnya.

photo
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki turut menghadiri secara online acara Puncak Program Damping Indonesia 2021, Rabu (15/12).  (Foto: Dok DD)

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki turut menghadiri secara online menyatakan apresiainya kepada Danone Indonesia dan Kampus Bisnis Umar Usman atas kontribusi dalam kegiatan Damping 2021. “Kegiatan yang telah dilakukan dari Damping Indonesia haruslah dipertahankan dan diperkenalkan ke lebih banyak lagi pelaku UMKM di Indonesia. Sejalan dengan program pemerintah yang ingin menciptakan lebih banyak wirausaha baru, UMKM yang kreatif dan go digital. Semoga dengan adanya program seperti Damping ini, bisa menambah kekuatan Indonesia menuju kesejahteraan, memiliki UMKM yang memiliki daya saing tinggi,” ungkap Teten.

Dalam kegiatan ini, Teten Masduki sekaligus meresmikan platfom website Damping Indonesia yang siap untuk digunakan dan dimanfaatkan oleh para UMKM di Indonesia. Website Damping dilengkapi berbagai fitur untuk memenuhi akses informasi terkini dan kebutuhan layanan bisnis lainnya. Diharapkan dengan adanya platform Damping ini, akan semakin banyak UMKM yang bertransformasi, Go Digital. Para UMKM bisa mendapatkan berbagai kemudahan dengan layanan yang disediakan. Melalui website tersebut, masyarakat juga bisa melihat berbagai macam hasil produk binaan Damping Indonesia, serta menjadi katalog promosi produk UMKM dalam negeri.

Pada sesi pertama acara puncak Damping juga diisi dengan talkshow bersama tiga  narasumber, yaitu Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM RI,  Ir Siti Azizah MBA;  Ibrahim M Bafagi, presiden TDA (Tangan Di Atas) Community 7.0; dan Mas Mono, pengusaha kuliner Indonesia.

photo
Acara Puncak Program Damping Indonesia 2021, Rabu (15/12) dimeriahkan dengan talkshow.  (Foto: Dok DD)

Mas Mono menyampaikan, UMKM tidak boleh takut gagal, nikmati prosesnya, nikmati hasilnya, banyak bersyukur, dan perbanyak sinergi karena sinergi adalah energi.  “Yuk bakar semangat, mulai bisnis itu gampang, namun mempertahankannya yang butuh perjuangan”, ujar Mono.

Begitupun dengan Ibrahim.  Ia memberikan semangat kepada para UMKM agar jeli melihat peluang yang ada.  “Pandemi  akan menjadi endemic. Ini merupakan peluang,.  Saatnya UMKM curi start, jangan lihat kondisi belakang, perbaiki dari sekarang dan ekonomi menuju lebih baik,” kata Ibrahim.

Ir Siti Azizah juga menambahkan, bahwa UMKM harus terus berkolaborasi, berjejaring, beraksi, dan konsisten dengan kualitas dan kuantitas.

“Danone Indonesia bersama Kampus Bisnis Umar Usman berharap Program Damping ini dapat membantu UMKM mencapai potensi terbaik mereka, agar lebih maju, modern, dan inovatif serta membantu perekonomian di Indonesia. Sejalan dengan visi Danone yakni One Planet One Health dimana kita percaya bahwa kesehatan manusia akan berkaitan dengan kesehatan planet dan dan misi kami yakni membawa kesehatan sebanyak mungkin orang. Untuk memenuhi visi dan misi tersebut tersebut Danone Indonesia berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama UMKM,” ujar Karyanto Wibowo selaku Sustainable Development Director Danone Indonesia.

Usai acara puncak program Damping Indonesia tahun 2021 yang berlangsung seru, acara kemudian dilanjutkan dengan Focus Grup Discussion para alumni program Damping bersama coach.

Damping dalam hal ini menjadi sebuah program dari Danone Indonesia dan Kampus Bisnis Umar Usman yang telah mendampingi lebih dari 4.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Ke depannya, Damping Indonesia akan terus berkontribusi untuk mendorong kemajuan UMKM dan perekonomian Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement