REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Mandiri (Persero) menyepakati kerja sama pembiayaan senilai Rp 2,45 triliun dengan PT Hutama Karya (Persero) serta mitra supplier atau kontraktornya. Adapun kerja sama ini akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis BUMN karya tersebut ke depan.
Senior EVP Corporate Banking Bank Mandiri Arief Ariyana mengatakan kerja sama tersebut merupakan sinergi strategis mengingat Hutama Karya menjadi salah satu BUMN karya yang ditugaskan untuk membangun sejumlah proyek-proyek infrastruktur strategis.
"Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu supplier atau sub kontraktor dari Hutama Karya dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pekerjaan proyek," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/12).
Dari nilai pembiayaan tersebut, sebesar Rp 2,2 triliun merupakan limit kredit modal kerja yang diberikan kepada Hutama Karya dengan masa pinjaman 12 bulan untuk membiayai proyek-proyek yang sedang digarap.
Sedangkan sebesar Rp 250 miliar merupakan limit pembiayaan bagi mitra supplier atau kontraktor Hutama Karya yang menggunakan skema invoice financing sebagai underlying. Adapun pembiayaan itu diberikan untuk mengoptimalkan pengelolaan likuiditas mitra sub kontraktor agar proyek yang dikerjakan dapat sesuai jadwal.
Pembiayaan tersebut, lanjut Arief, merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah mengingat program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan.
"Meski limit yang disepakati sebesar Rp 250 miliar, kami tidak menutup kemungkinan adanya penambahan limit seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan. Kami pun siap untuk mendukung rencana-rencana bisnis strategis lain Hutama Karya maupun group usaha lain dari Hutama Karya,” ucapnya.
Bank Mandiri juga berinisiatif mendukung pengembangan dan peningkatan kesejahteraan pegawai Hutama Karya melalui penawaran program-program payroll pegawai, seperti solusi pembiayaan pegawai dan juga penawaran program lokakarya untuk pengembangan pegawai yang mana kerjasama ini telah dilakukan pada September 2021 lalu.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hutama Karya Hilda Savitri menambahkan kerja sama antara Hutama Karya dan Bank Mandiri merupakan sinergi yang penting dalam rangka mendukung keuangan para sub kontraktor.
“Adanya dukungan dari Bank Mandiri tersebut, para pemasok dan subkontraktor dari Hutama Karya diharapkan dapat memanfaatkannya dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan proyek dengan Hutama Karya,” ucapnya.
Baca juga : Garuda Indonesia Upayakan Penuhi Kewajiban kepada Kreditur