REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Nasyirul Falah Amru, menyambut baik pengangkatan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT PLN. Darmawan dinilai memiliki kemampuan di bidangnya.
Sebelumnya Darmawan diangkat sebagai Direktur Utama PT PLN, menggantikan Zulkifli Zaini. “Komisi VII DPR menyambut baik diangkatnya dirut baru di PLN, yaitu Mas Darmawan Prasodjo atau Mas Darmo. Tentunya kita punya harapan yang kebih luas dan lebih besar kepada Mas Dharmo karena beliau memang orang yang punya kemampuan di bidangnya,” kata anggota DPR yang biasa disapa Gus Falah ini, dalam siaran persnya, Senin (6/12).
Dengan kepemimpinan baru, kata Gus Falah, PLN dengan tugasnya melayani kebutuhan masyarakat secara luas untuk energi di Indonesia ke depan, bisa melakukan banyak terionosan. Sehingga PLN bisa memberikan yang terbaik buat rakyat.
PLN dalam dua tahun ini mencatatkan keuntungan, kata Gus Falah, diharapkan bisa terus melakukan berbagai inovasi dalam upaya mewujudkan clean energi yang lebih hijau. “Alhamdulillah PLN dua tahun ini mempunya keuntungan yang lebih,” kata dia.
Menurut Gus Falah, kinerja PLN itu membukukan pendapatan usaha Rp.345,4 triliun dan mencapai laba bersihnya Rp.5,99 triliun pada 2020. Artinya laba ini naik 39,3 % dibandingkan tahun 2019.
Hal yang perlu digarisbawahi ke depan, menurut Gus Falah, PLN mempunyai tantangan ke depan, yaitu clean energy, dan digitalisasi servis kepada masyarakat yang penerapan eco-lifestyle-nya. “Ini menjadi kebutuhan utama demi menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ungkap Sekretaris Utama PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini.
Selain itu, Gus Falah mengingatkan, dalam kepemimpinan DharmoPLN juga dihadapkan pada tantangan untuk menjalankan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Hal itu yang menjadi kunci dari ketahanan energi Indonesia.
“Mas Dharmo sebagai Dirut PLN pasti bisa menjadi pemimpin yang baik dan amanah buat bangsa dan negara, dan untuk membawa PLN bisa menerangi rakyat, dari sabang Sampai Meruke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
