Ahad 28 Nov 2021 11:53 WIB

Kementan Dorong Komoditas Hortikultura Punya Nilai Tambah

Kementan mendorong tumbuhnya UMKM hortikultura untuk meningkatkan nilai tambah produk

 PT SBI, dengan produk turunannya berupa pasta bawang merah yang sudah tembus ekspor ke Arab Saudi, bawang goreng utuh crispy beragam rasa, dan bawang goreng iris yang sudah rutin untuk pasar ekspor Singapura.
Foto:

Pemilik PT Sinergi Brebes Inovatif, Juwari, mengatakan pada 2020 Gapoktan/BUMP Sidomulyo mendapat bantuan Mobile Cold Storage dari Direktorat Jenderal Hortikultura yang saat ini sangat bermanfaat sebagai penyimpan produk pasta bawang merah. Penyimpanan bawang merah segar tidak terlalu menjadi issue yang penting mengingat perputaran perdagangan bawang merah di Brebes sangat cepat, perubahan harga dapat terjadi seketika mengingat bawang merah Bima Bebes merupakan varietas yang sangat tinggi peminatnya.

“Perlunya sosialisasi dan promosi terkait olahan pasta bawang merah dan bawang merah goreng maupun bawang merah crispy kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk upaya dalam menstabilkan harga bawang merah yang selama ini selalu menjadi polemik melalui media sosial,” kata Juwari.

Pabrik pasta bawang merah yang dikelola olehnya, diakui Juwari bisa menjadi contoh pola kerja usaha yang dijalankan petani untuk komoditas-komoditas lain. Selain itu, juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga stabilitas harga bawang merah yang kerap anjlok saat stoknya melimpah pada panen raya.

Menurut Retno, kekuatan dan semangat gotong royong petani dengan seluruh stakeholder, termasuk Kementan, menjadi bagian penting dalam strategi utama memajukan kesejahteraan petani. Untuk mewujudkan hal tersebut, jajarannya diminta untuk bertindak cerdas, tepat dan cepat.

"Manusia pertanian harus menjadi pribadi yang mandiri dan bisa memanfaatkan teknologi modern sesuai arahan Pak Mentan. Mentan SYL dalam beberapa kali kesempatan menegaskan negara harus bisa melakukan social engineering dalam menyemangati para petani agar terus berprestasi dalam bekerja dan semangat melaksanakan tugasnya," tutup Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement