Kamis 11 Nov 2021 21:38 WIB

BNI Catat Penyaluran Kredit Konsumer Tumbuh 9,9 Persen

BNI melihat permintaan terhadap kredit tetap tinggi dibarengi kualitas aset yang baik

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Aktris Shandy Aulia menunjukkan Kartu Kredit BNI JD.ID saat diluncurkan di Jakarta, Kamis (11/11). Kartu Kredit BNI JD.ID dapat diajukan secara daring melalui eform di https://applykartukredit.bni.co.id/jdid, pengguna pun bebas biaya tahunan untuk dua tahun pertama dan mendapatkan
Foto:

“Penghujung 2021 juga masih meningkat tajam, terutama beberapa bulan terakhir, jadi ini merupakan salah satu peluang transaksi e-commerce bertumbuh sangat pesat," ucapnya.

Sementara itu Chief Financial Officer (CFO) JD.ID Sandy Permadi menambahkan adanya perubahan perilaku belanja konsumen di Indonesia terutama dalam menerapkan budaya cashless, menjadi salah satu faktor pendorong bagi JD.ID berkolaborasi dengan BNI.

"Dengan berkolaborasi bersama BNI melalui peluncuran Kartu Kredit BNI JD.ID, kami dapat memberikan pelayanan dan kepuasan berbelanja yang lebih  baik platform JD.ID, yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi para konsumen di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman menyampaikan teknologi contactless sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan termasuk memungkinkan cara membayar yang cepat, aman, dan nyaman, tanpa sentuh. 

"Di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, adopsi pembayaran kartu contactless masih terbilang baru namun kami melihat potensi kuat untuk bertumbuh. Kami senang dapat bekerja sama dengan BNI dan JD.ID untuk mendorong pertumbuhan ini, mendukung misi cashless society pemerintah," tutur Riko.

Secara global, Riko memaparkan transaksi Visa contactless atau tap-to-pay telah semakin bertumbuh dan diadopsi secra luas. Adapun kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless, dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka, lebih dari 50 persen menggunakan kartu contactless atau metode tap to pay

 

Sejumlah negara tujuan wisatawan Indonesia, seperti Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Taiwan, porsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 75 persen dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement