Jumat 05 Nov 2021 19:49 WIB

Tiket WSBK Termurah Seharga Rp 150 Ribu

Penyesuaian harga tiket WSBK dilakukan agat terjangkau oleh masyarakat NTB.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) bersama Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer (kedua kanan). Tiket WSBK termurah dijual seharga Rp 150 ribu.
Foto: ANTARA/AHMAD SUBAIDI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) bersama Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer (kedua kanan). Tiket WSBK termurah dijual seharga Rp 150 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Penjualan tiket ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dikelompokkan agar terjangkau masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa menyaksikan balapan kelas dunia tersebut.

Penjualan tiket telah dilakukan secara daring mulai 23 Oktober 2021 dengan harga mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 19,5 juta melalui platform Dyandra Promosindo. Ada tiga paket tiket yang dijual, yaitu paket Sultan, Juragan, dan Bos.

Baca Juga

"Harga paket tiket yang dirasakan berat telah dilakukan penyesuaian penjualan selama tiga hari yakni hari pertama Rp 150 ribu, hari kedua Rp 200 ribu dan hari puncak balapan Rp 300 ribu," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno selesai berlari di Sirkuit Mandalika, di Praya, Jumat (5/11).

Menurut Sandiaga, perubahan skema harga penjualan tiket itu akan lebih cocok dengan kemampuan masyarakat Lombok atau NTB pada umumnya. Sehingga masyarakat bisa datang langsung menyaksikan balapan Internasional yang pertama kali digelar di NTB.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan kepada semua pihak, baik itu pemerintah daerah, penyelenggara, pelaku wisata dan masyarakat untuk tetap memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga upaya untuk mempertahankan wisata terus bisa ditingkatkan.

Ia meminta semua pihak meaksimalkan penerapan protokol kesehatan, sehingga wisatawan yang datang bisa terjaga dan aman dari Covid-19. "Kami tekankan kepada jajaran agar protokol kesehatan betul-betul dipatuhi, koordinasi dengan satgas, sehingga penonton patuh," kata Sandiaga.

Ajang WSBK tinggal dua pekan lagi, sehingga Sandiaga berharap kepada semua pihak untuk bahu-membahu dalam mendukung dan menyukseskan ajang balapan tersebut. Pemerintah mengupayakan pariwisata di NTB bisa melesat lebih cepat dan ekonomi masyarakat kembali normal.

Sandiaga melanjutkan, penyelenggaraan WSBK dan MotoGP bisa menjadi peluang kerja dan masyarakat bisa bangkit kembali di tengah pandemi.

Direktur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, ITDC telah siap melaksanakan kegiatan WSBK dengan dukungan seluruh unsur forum koordinasi pimpinan daerah. Terlebih untuk penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami siap meneruskan kesuksesan PON Papua di ajang WSBK ini," kata Abdulbar.

Ia menjelaskan, harga tiket WSBK dipastikan tidak akan terasa mahal oleh warga NTB. Sebab ada paket tiket yang dijual dan dijangkau oleh masyarakat mulai dari harga Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu.

"Harga tiket sebagian kita upayakan bisa terjangkau oleh masyarakat NTB," kata dia.

Estimasi harga tiket harian WSBK di Sirkuit Mandalika yakni hari pertama tanggal 19 November harga Rp 150 ribu tersedia 10 ribu tiket, harga Rp 250 ribu tersedia 3.000 tiket, dan harga Rp 300 ribu tersedia 3.000 tiket. Sedangkan hari kedua tanggal 20 November, harga Rp 300 ribu tersedia 3.500 tiket, harga Rp 400 ribu tersedia 3.400 tiket, dan harga Rp 550 ribu tersedia 2.600 tiket.

Kemudian, harga Rp 650 ribu tersedia 1.500 tiket dan harga Rp 800 ribu tersedia 4.400 tiket. Hari ketiga tanggal 21 November harga Rp 500 ribu tersedia 1.000 tiket, harga Rp 650 ribu tersedia 2.500 tiket, harga Rp 900 ribu tersedia 3.400 tiket, harga Rp 950 ribu tersedia 2.600 tiket dan harga Rp 1,2 juta tersedia 3.000 tiket dan harga Rp 1,5 juta tersedia 2.800 tiket.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement