CEO Tesla Elon Musk dianggap sebagai salah satu orang paling berpengaruh di Twitter. Bahkan, ketika ia mengungkap fakta bahwa Tesla belum menandatangani kontrak dengan Hertz, saham Tesla langsung turun sebanyak 4% sehingga membuat perusahaan kehilangan nilai pasar USD42 miliar (Rp603 triliun), menurut Forbes.
Tweet tersebut muncul setelah saham Tesla melonjak 33% sejak Hertz mengumumkan akan membeli 100.000 kendaraannya pada akhir 2022. Namun, Musk juga berbagi bahwa kesepakatan Hertz tidak berpengaruh pada ekonomi kita.
"Jika semua ini didasarkan pada Hertz, saya ingin menekankan bahwa belum ada kontrak yang ditandatangani," jawab Musk kepada seorang pengguna Twitter yang menunjukkan bahwa saham Tesla tumbuh pada tingkat yang mengesankan.
Baca Juga: Bikin Bingung, Elon Musk Tiba-Tiba Bikin Tweet Puisi China, Ini Berbagai Teori Spekulasinya!
âTesla memiliki permintaan yang jauh lebih banyak daripada produksi, oleh karena itu kami hanya akan menjual mobil ke Hertz dengan margin yang sama dengan konsumen,â tambahnya sebagaimana dikutip dari Complex di Jakarta, Kamis (4/11/21).
Pekan lalu, Musk memperkuat posisinya sebagai orang terkaya yang pernah ada di bumi dan menjadikan perusahaannya menjadi yang keenam di AS bernilai USD1 triliun.
âKendaraan listrik sekarang menjadi arus utama, dan kami baru saja mulai melihat meningkatnya permintaan dan minat global,â kata CEO interim Hertz Mark Fields dalam rilis 25 Oktober.
âHertz baru akan memimpin sebagai perusahaan mobilitas, dimulai dengan armada penyewaan EV terbesar di Amerika Utara dan komitmen untuk mengembangkan armada EV kami dan memberikan pengalaman penyewaan dan pengisian daya terbaik untuk pelanggan liburan dan bisnis di seluruh dunia. â
Sejak itu, Hertz menegaskan bahwa perusahaannya membuat pesanan awal dari 100.000 Tesla.
âSeperti yang kami umumkan minggu lalu, Hertz telah melakukan pemesanan awal 100.000 kendaraan listrik Tesla dan berinvestasi dalam infrastruktur pengisian EV baru di seluruh operasi global perusahaan,â ujar Lauren Luster, direktur komunikasi, mengatakan melalui email ke CNBC.
âPengiriman Tesla sudah dimulai. Kami melihat permintaan awal yang sangat kuat untuk Tesla dalam armada sewaan kami, yang mencerminkan permintaan pasar untuk kendaraan Tesla.â lanjutnya lagi.