REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Sebagian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, membatasi jam pelayanan pengisian BBM kendaraan masyarakat, beberapa di antaranya bahkan menutup pelayanan.
Pertamina menjamin kondisi tersebut tidak berdampak pada kelangkaan, karena masih ada cadangan BBM di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Manokwari. Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun melalui sambungan telepon, Kamis (4/11) membenarkan pasokan BBM di sejumlah SPBU di wilayah Manokwari sempat terlambat akibat kapal tanker mengalami kendala cuaca ekstrem dalam pelayaran Maluku - Papua Barat. "Faktor cuaca di perairan laut mengakibatkan kapal tanker dari Wayame Kota Ambon provinsi Maluku tujuan Manokwari Papua Barat mengalami keterlambatan," kata Edi Mangun.
Dia mengatakan, kapal tanker diestimasi tiba di Manokwari 4 November 2021 (hari ini), sehingga dipastikan pendistribusian BBM ke SPBU akan kembali normal pada 5 November, esok. "Tidak ada kelangkaan BBM di Manokwari. Pertamina masih punya cadangan, hanya saja penyalurannya lebih dikontrol sambil menunggu kedatangan kapal tanker," ujarnya.
Edi Mangun berharap masyarakat kabupaten Manokwari tidak khawatir dengan kondisi tersebut. Karena Pertamina menjamin pasokan BBM di daerah ini tetap aman.