Kamis 28 Oct 2021 09:30 WIB

Kuartal III 2021, BTPN Syariah Catat Laba Rp 1,1 T

Pembiayaan BTPN Syariah tercatat sebesar Rp 10,2 triliun.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Pembiayaan BTPN Syariah tercatat sebesar Rp 10,2 triliun.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pembiayaan BTPN Syariah tercatat sebesar Rp 10,2 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BTPN Syariah (Tbk) mencatat penyaluran pembiayaan Rp 10,2 triliun pada Kuartal III 2021. Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad menyampaikan pembiayaan tersebut tumbuh 12 persen dibanding Rp 9,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu (yoy).

"Melalui pendampingan yang tepat, BTPN Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp 10,2 triliun pada kuartal III 2021," katanya dalam keterangan pers, Kamis (28/10).

Fokus dalam mendampingi nasabah inklusi adalah wujud komitmen Bank BTPN Syariah selama lebih dari satu dekade. Adapun, pada kuartal ketiga 2021, Bank memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di posisi 55 persen, jauh di atas rata-rata industri.

Sementara total aset bertumbuh 15 persen (yoy) menjadi Rp 17,8 triliun dari Rp 15,5 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 15 persen (yoy) menjadi Rp 10,6 triliun dari Rp 9,2 triliun. Laba bersih setelah pajak (NPAT) tercatat Rp 1,1 triliun.

"Pertumbuhan yang positif ini juga tetap mengedepankan kualitas pembiayaan yang terjaga dengan Non Performing Financing (NPF) di posisi 2,4 persen," katanya.

Fachmi mengatakan pencapaian kinerja tersebut tak lepas dari peran signifikan semua stakeholder. Baik dari para bankir pemberdaya yang gigih menjalankan amanah, nasabah pendanaan yang mempercayakan dana untuk disalurkan kepada seluruh nasabah inklusi, nasabah pembiayaan yang tangguh, para pemegang saham yang merestui aspirasi bank, serta dukungan dari regulator serta pemerintah yang terus berupaya terbaik melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement