REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suzuki Indonesia mengumumkan bahwa kondisi sistem produksi di pabriknya telah pulih dan kembali beroperasi usai mengalami percobaan peretasan, Jumat (22/10). Hacker mencoba menerobos masuk ke jaringan internal PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Suzuki menduga peretas tersebut mengincar data konsumen. Percobaan peretasan yang terjadi pada Jumat (15/10) pekan lalu ternyata berdampak pada sebagian sistem produksi, menyebabkan terhentinya produksi sebagian pabrik mobil Suzuki selama dua hari kerja.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada konsumen serta pihak terkait lainnya karena hal ini berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran," kata Presiden Direktur PT SIM/SIS, Shingo Sezaki, dalam siaran pers, Jumat.