REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai komitmen jangka panjang dalam melengkapi ekosistem Ekspor di Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melaksanakan kegiatan Export Market Class Training pada Sabtu-Ahad, 16-17 Oktober 2021 di Balai Besar Pelatihan dan Pengembangan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan RI di Jakarta. Kegiatan ini secara khusus menarget peserta yang berusia muda untuk dilatih ekspor secara intensif.
Kepala Balai Besar PPEI Kementerian Perdagangan RI, Heryono Hadi Prasetyo, atau yang lebih akrab disapa Noly membuka acara pelatihan sekaligus menekankan agar para pengusaha muda harus segera mempersiapkan diri memperluas pasar ke tingkat global. "Pasar global itu terbuka lebar untuk kita ambil, para pengusaha muda, terutama yang punya potensi ekspor harus terus ekspansi," jelas Noly, dalam siaran persnya, Senin (18/10).
Sebanyak 25 orang peserta yang hadir dalam pelatihan tersebut merupakan para aktivis dan pengusaha muda yang berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, dan wilayah dari seluruh Indonesia.
Beberapa di antaranya merupakan mantan pimpinan organisasi kepemudaan seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Pemuda Hidayatullah, serta beberapa perwakilan dari komunitas pelaku ekspor muda seperti Gen Ekspor dan Geber Ekspor Indonesia. Selain itu, acara ini juga melibatkan beberapa aktivis dan perwakilan perhimpunan pelajar Indonesia berbagai dari berbagai negara dan wilayah seperti China, Kawasan Asia tenggara, dan Kawasan Timur tengah.
Ungkapan positif juga disampaikan oleh Danial Iskandar Yusuf, Anggota Tim Ahli Menteri Perdagangan RI yang turut hadir untuk bisa mengikuti tren ekspor Indonesia yang terus meningkat sepanjang tahun 2021 ini. "Dalam catatan kami, performa ekspor Indonesia tahun (2021) ini, terus memecahkan rekor, meningkat terus. Jangan sampai eksportir muda ketinggalan tren positif ini," ungkap Danial, seperti dalam siaran pers, Senin (18/10).
Dalam dua hari kegiatan pelatihan tersebut, para peserta dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan seputar Ekspor, seperti regulasi, riset pasar, kepabeanan, ekspedisi, sampai dengan pembiayaan ekspor.
Ketua Tim Ahli Menteri Perdagangan RI, Bayu Krisnamurthi, yang juga hadir di penutupan kegiatan pelatihan berharap agar para peserta terus mengikuti program-program dari kementerian perdagangan RI, salah satunya ialah Trade Expo Indonesia 2021 yang akan dibuka Kamis (21/10) secara daring.
"Kami berharap agar para peserta yang muda-muda ini bisa ikut juga melihat secara virtual pembukaan Trade Expo Indonesia 2021 di sosial media Kementerian agar dapat terinspirasi dalam hal ekspor," kata Bayu.
Acara kemudian diakhiri dengan pembagian sertifikat dan foto bersama peserta pelatihan. Melihat respons yang begitu positif dari para peserta tentang kualitas pelatihan, anggota Tim Ahli Menteri Perdagangan RI lain yang juga hadir, Phirman Rheza, akan mengawal perkembangan para peserta alumni pelatihan ini agar dapat merealisasikan ekspor sesegera mungkin pasca kegiatan ini.
"Mudah-mudahan bisa segera (terjadi) ekspor, karena ada beberapa peserta yang terselesaikan (kendala ekspornya) dibantu pelatihan ini, kelihatan sudah sangat siap untuk ekspor dalam waktu dekat," kata Phirman.