Jumat 08 Oct 2021 19:25 WIB

Kementerian BUMN Raih Nilai Sistem Merit Terbaik

Meskipun menghadapi situasi pandemi, Kementerian BUMN mampu berinovasi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ferry kisihandi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/9). Rapat kerja tersebut membahas terkait penyesuaian Rencana Kerja Anggaran 2022 Kementerian atau Lembaga sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/9). Rapat kerja tersebut membahas terkait penyesuaian Rencana Kerja Anggaran 2022 Kementerian atau Lembaga sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN mendapatkan apresiasi dari Komite Aparatur Sipil Negara. Kementerian yang dipimpin Menteri BUMN Erick Thohir tersebut berhasil meraih posisi sebagai instansi pemerintah dengan sistem merit terbaik.

Ketua Komite Aparatur Sipil Negara Agus Pramusinto menjelaskan,  34 kementerian, terdapat 13 kementerian yang dinilai sangat baik. Dua di antaranya berhasil memperoleh nilai sistem merit tertinggi, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

KASN mengapresiasi Kementerian BUMN atas keberhasilan tersebut. Menurut Agus, hal ini menjadikan Kementerian BUMN sebagai role model bagi Kementerian lain, begitu juga dengan instansi-instansi di daerah.

“Kami berharap dengan sistem yang dibangun melalui sistem merit akan mampu menghasilkan ASN yang profesional, mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan mensejahterakan bangsa ini,’’ katanya, Jumat (8/10).

Sekali lagi, kata Agus, pihaknya mengucapkan selamat dan mudah-mudahan ini bisa dijaga dengan baik dan ini bisa selalu ditingkatkan sehingga visi-misi Presiden Joko Widodo benar-benar tercapai. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penilaian dari KASN membuktikan transformasi yang dilakukan di Kementerian BUMN berjalan sangat baik. 

Meskipun menghadapi situasi pandemi, Kementerian BUMN mampu berinovasi dalam menciptakan situasi kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh pegawai.

“Situasi ini berbeda dari dua tahun lalu di mana kementerian kita masih di bawah peringkatnya, tidak seperti sekarang. Karena itu, ini membangun optimisme kami bahwa transformasi yang kita lakukan di Kementerian BUMN berjalan sangat baik,’’ ujar Erick.

Termasuk dalam hal mengawasi korporasi sehingga pada 2020 kinerjanya saat Covid-19 tetap bisa memberikan kontribusi sebesar Rp 375 triliun kepada negara. Pencapaian Kementerian BUMN ini tidak lantas membuat jemawa. 

Erick memastikan, hal ini akan semakin memacu kementerian untuk bekerja lebih baik lagi agar dapat mempertahankan nilai sistem merit terbaik. “Hal ini bukan membuat kami terlena, tetapi justru memacu kami  mempertahankannya,’’ katanya.

Menurut dia, transformasi BUMN dari segi SDM sangat baik dan hasilnya baik.’’Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Komisi ASN dan tentu para tim Kementerian BUMN yang menjiwainya bersama sesuai core value kita AKHLAK.’’

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement