REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada September 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat. Kepala Grup Departemen Komunikasi BI, Muhamad Nur mengatakan ini dipengaruhi oleh membaiknya mobilitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas pada periode survei.
"Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2021 yang tercatat sebesar 95,5, meningkat dari 77,3 pada bulan sebelumnya," katanya dalam keterangan pers, Jumat (8/10).
Peningkatan IKK terjadi pada seluruh kategori pengeluaran, tingkat pendidikan, dan kelompok usia responden. Secara spasial, IKK meningkat di seluruh kota yang disurvei, tertinggi di kota Pontianak, diikuti Bandung dan Makassar.
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang terpantau menguat dan berada pada area optimis atau lebih dari 100). Penguatan ekspektasi konsumen didukung oleh kenaikan pada seluruh aspek pembentuknya.
Di antaranya, ekspektasi penghasilan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi kegiatan usaha. Optimisme terhadap kondisi ekonomi mendatang ini didorong oleh perbaikan mobilitas sejalan dengan relaksasi kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat.
Baca juga : Kemenkeu Prediksi Penerimaan Negara Rp 140 T dari UU HPP