Jumat 24 Sep 2021 08:57 WIB

Pria Ini Raup Untung Ratusan Juta dari Budi Daya Madu

Sejak 2018, Maskuni menjual madu kelulut dengan hasil hingga Rp 445 juta.

Peternak memanen madu kelulut di salah satu tempat budi daya madu. ilustrasi
Foto:

Maskuni pun mencoba untuk membudidayakan lebah-lebah tersebut, dengan caranya sendiri. Pada mulanya, Maskuni dianggap orang aneh dan gila karena ingin merawat dan memelihara lebah madu kalulut yang dipercaya masyarakat sebagai lebah yang tidak bisa dibudidayakan.

Namun, ia tidak menghiraukannya. Dia tetap melanjutkan budi daya lebah madu kalulut meskipun sangat minim pengetahuan.

"Saya mulai mengambil sedikit demi sedikit kalulut di hutan, awalnya ada 40 sarang yang dibudidayakan di lahan khusus," ujar Maskuni.

Usahanya tak berjalan mulus. Teknik yang digunakan Maskuni membuat sarang tidak aktif dan lebah madu kalulut mati. Namun hal itupun tak juga menyurutkan semangatnya, dan terus mencari informasi bagaimana agar sarang kalulut ini saat dibawa dari hutan ke lokasi budi daya aman.

Maskuni kemudian bertemu dengan tim CSR PT Adaro Indonesia dan akhirnya menjalin kerja sama dengan PT Adaro Indonesia. Melalui bimbingan tim CSR Adaro tersebut, Maskuni mulai melakukan budi daya dengan benar, seperti pada proses domestikasi (penjinakan) pada mobilisasi lebah menuju pekarangan rumah.

Selain itu, penanaman bunga sebagai makanan lebah, pembangunan rumah sarang buatan dan mesin panen madu. Adaro juga memberikan dukungan untuk pembuatan kemasan madu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement