Jumat 17 Sep 2021 03:28 WIB

Platform E-Sport MPL Sukses Raih Pendanaan Seri E

Mobile Premier League meraih pendanaan Seri E dengan pre-money 2,3 miliar dolar AS.

Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera, mengatakan, pihaknya melihat potensi e-sport yang sangat besar di Indonesia, di mana saat ini dari sisi pendapatan mobile gaming berada di peringkat 1 di Asia Tenggara dan peringkat kedelapan di dunia.
Foto: istimewa
Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera, mengatakan, pihaknya melihat potensi e-sport yang sangat besar di Indonesia, di mana saat ini dari sisi pendapatan mobile gaming berada di peringkat 1 di Asia Tenggara dan peringkat kedelapan di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Platform e-sport dan mobile gaming berbasis ketangkasan terbesar di Asia, yaitu Mobile Premier League mengumumkan keberhasilannya  meraih pendanaan Seri E yang dipimpin oleh Legatum Capital dengan valuasi pre-money senilai 2,3 miliar dolar AS.

MPL telah beroperasi selama dua tahun di Indonesia, dan baru-baru ini semakin  memperkuat ekspansinya secara global dengan memasuki pasar negeri Paman Sam. Saat ini, MPL memiliki lebih dari 85 juta pengguna terdaftar secara global. Di Indonesia, MPL  memiliki lebih dari lima juta pengguna terdaftar, dan telah menunjuk Baim Wong sebagai brand ambassador.

Pendanaan terbaru MPL dipimpin oleh Legatum Capital. Investor-investor yang terlibat di seri sebelumnya juga turut berpartisipasi di putaran Seri E, seperti Sequoia, SIG, RTP Global, Go-Ventures, Moore Strategic Ventures, Play Ventures, Base Partners, Telstra  Ventures, dan Founders Circle Capital.

“Investasi ini merupakan pengakuan atas potensi industri game dan e-sport serta dukungan terhadap kemampuan MPL untuk berkembang secara global. Kesuksesan MPL Indonesia mendorong kami untuk berekspansi ke Amerika Serikat, salah satu pasar game terbesar di dunia," kata Co-founder dan CEO MPL, Sai Srinivas di Jakarts, Kamis (16/9).

MPL akan menggunakan suntikan dana segar di Seri E untuk membiayai ekspansinya secara global, meningkatkan investasi di pengembangan teknologi lokal, dan mendorong pertumbuhan perusahaan di pasar lokal. Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera, mengatakan, pihaknya melihat potensi e-sport yang sangat besar di Indonesia, di mana saat ini dari sisi pendapatan mobile gaming berada di peringkat 1 di Asia Tenggara dan peringkat ke-delapan di dunia.

"Oleh karena itu Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi MPL. Pendanaan terbaru ini akan membantu kami menjaga komitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam bermain dan berkompetisi secara sportif di platform kami lewat MPL Fairplay dengan menerapkan prinsip bermain yang adil, aman, dan bertanggung jawab,"  kata Ridzki.

Strategi direct-to-consumer yang dilakukan MPL menjadi kunci keberhasilan MPL di pasar global. Partner RTP Global, Galina Chifina, mengatakan, pihaknya sejak awal sudah melihat potensi yang dimiliki MPL untuk menjadi salah satu start up tersukses.

"Sai dan tim mereka di MPL telah berhasil membawa platform ini ke tingkat yang lebih tinggi di 2021 dan pendanaan di ronde ini semakin memperkuat status MPL sebagai unicorn. Kami sangat gembira dapat mendukung MPL untuk tumbuh lebih tinggi lagi dan kami ucapkan selamat pada seluruh anggota tim," kata Galina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement