Senin 30 Aug 2021 16:38 WIB

IHSG Menghijau Ditopang Saham Blue Chip

Penguatan IHSG sejalan dengan pergerakan pasar saham Asia yang bergerak naik.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Pekerja melintas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang hari ini, Senin (30/8). IHSG menguat signifikan sebesar 1,71 persen atau melesat 103 poin ke posisi 6.144,90.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Pekerja melintas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang hari ini, Senin (30/8). IHSG menguat signifikan sebesar 1,71 persen atau melesat 103 poin ke posisi 6.144,90.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang hari ini, Senin (30/8). IHSG menguat signifikan sebesar 1,71 persen atau melesat 103 poin ke posisi 6.144,90. 

Penguatan IHSG ini ditopang oleh sektor industri, infrastruktur, industri dasar, energi, konsumer non silklikal, kesehatan, keuangan, properti, konsumer siklikal, transportasi dan teknologi yang bergerak positif dan mendominasi.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan penguatan IHSG sejalan dengan pergerakan pasar saham Asia yang bergerak naik. Menguatnya pasar saham ini respons atas turunnya dolar AS.

"Penurunan dari dolar AS menjadi indikasi terhadap penguatan nilai tukar negara emerging dimana penurunan tersebut juga direspons positif oleh penguatan rupiah," kata Nico, Senin (30/8). 

IHSG bergerak positif seiringan dengan pergerakan pasar saham Asia sepanjang hari ini. Naiknya saham-saham bluechip yang disertai dengan aksi beli dari investor asing mendorong pergerakan IHSG di tengah issue tapering dan perlambatan ekonomi dalam negeri pada kuartal III 2021.

Pada perdagangan hari ini, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 567,37 miliar. Adapun sejumlah saham yang paling diburu asing tersebut antara lain ASII, BBRI, TLKM, ICBP, UNTR, BUKA hingga ANTM. 

Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat signifikan hingga 2,51 persen. Saham-saham yang mendominasi penguatan indeks LQ45 ini diantaranya INKP, ERAA, TKIM, SMRA, dan TBIG.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement