REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Security Crowdfunding Bizhare Syariah telah mendapatkan respons yang sangat positif dari para investor dan juga masyarakat.
Co-CEO Bizhare Syariah, Gatot Adhi Wibowo, mengatakan, hal ini terbukti sejak awal peluncuran bisnis syariah. "Sudah ada dua penerbit yaitu Salsa Grosir dan Ritel di Banyumas dan Pertashop di Muara Enim yang berhasil mendapatkan pendanaan dengan total pendanaan lebih dari Rp 2 miliar," kata Gatot kepada Republika, Ahad (29/8).
Selain itu, pada tanggal 25 Agustus 2021, Bizhare Syariah telah menandatangani MOU dengan Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS) yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'aruf Amin. Hal ini dalam rangka membantu mempercepat perkembangan UKM Halal di seluruh Indonesia secara lebih pesat.
"Dari sisi strategi sendiri, kami terus menciptakan inovasi terdepan dari sisi teknologi dan produk instrumen investasi, tidak hanya saham tapi juga surat utang dan jenis bisnis yang semakin beragam," kata dia.
Pada September ini, Bizhare akan segera meluncurkan aplikasi mobile Bizhare di Android dan App Store sekaligus. Agar dapat membantu masyarakat untuk semakin mudah miliki bisnis.
Selain itu pada 2021 ini pula, Bizhare berencana mempersiapkan pendanaan Seri A. Tujuannya untuk bisa semakin mempercepat laju pertumbuhan dari sisi jumlah investor, penerbit dan juga teknologi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
