REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menghadirkan 80 ribu electronic data capture (EDC) Android dengan interface tampilan baru yang lebih menarik, modern, dan user friendly. Hal ini untuk mempermudah pelanggan dan merchant melakukan transaksi nontunai.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan lebih dari 10 ribu EDC Android telah diimplementasikan sejak awal tahun sampai Agustus 2021. “Jumlah ini akan terus tumbuh menjadi 80 ribu EDC Android pada tahap pertama, seiring dengan masifnya jumlah akuisisi merchant baru dan penggantian EDC konvensional menjadi EDC Android di seluruh merchant existing BRI di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Rabu (25/8).
Dia menjelaskan keunggulan utama EDC Android BRI dibandingkan dengan EDC konvensional adalah adanya fitur over the air (OTA) yang mempermudah merchant dalam melakukan aktivitas update software, kemudahan dalam melaksanakan program loyalty dan promosi merchant, serta laporan transaksi secara real time.
EDC tersebut juga didukung dengan koneksi penuh 4G maupun WiFi yang semakin mempercepat proses transaksi, hingga dapat mendukung mobilitas transaksi nasabah tanpa batas karena kapasitas baterai yang lebih besar. Menurutnya merchant tak perlu khawatir mengalami kendala karena terdapat tombol emergency call, serta kondisi dan lokasi EDC Android dapat dimonitor secara real time, sehingga merchant dapat dengan cepat mendapatkan penanganan.
Adapun keunggulan lain EDC Android BRI bagi merchant adalah dapat menerima transaksi tanpa kontak, terhubung point of sales (POS), dan terdapat fitur quick response code Indonesian standard (QRIS), sehingga EDC Android BRI dapat menjadi one stop solution bagi kebutuhan merchant.