Sabtu 06 Nov 2021 05:33 WIB

5 Broker Saham Terbaik di Indonesia, Investasi Aman dan Cuan

Lagi nyari broker atau sekuritas untuk investasi saham? Cek daftarnya di sini

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Broker Saham
Broker Saham

Investor pasar modal pasti tahu istilah broker saham. Broker saham dikenal juga sebagai perusahaan sekuritas, tempat di mana kamu bisa membeli saham emiten dengan aman.

Broker atau sekuritas adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan jual beli efek yang tercatat di bursa saham. Memiliki izin dan wewenang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan transaksi tersebut.

Jika ingin investasi saham dengan aman dan nyaman, beli saham pada broker atau sekuritas yang punya reputasi dan kredibilitas baik. Salah satunya tercatat sebagai Anggota Bursa (AB).

Untuk menjadi AB, broker wajib memiliki sertifikat Perantara Pedagang Efek (PPE) atau Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), serta tercatat oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain terdaftar resmi di otoritas atau berlisensi, kinerja juga menjadi pertimbangan dalam memilih broker saham yang tepat. Berikut 5 broker saham terbaik 2021 di Indonesia berdasarkan total nilai perdagangan sahamnya seperti mengutip data statistik dari laman BEI:

Baca Juga: Pilihan Investasi Menarik saat Ekonomi Membaik

 

BrokerSumber: Website resmi BEI

1. Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP)

Kinerja transaksi saham:

  • Total nilai transaksi saham Januari-Juli 2021 = Rp 413,26 triliun
  • Total volume transaksi saham Januari-Juli 2021 = 728,69 miliar saham
  • Total nilai transaksi saham sepanjang 2020 = Rp 409,21 triliun
  • Total volume transaksi saham sepanjang 2020 = 691,87 miliar saham
  • Rata-rata MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan) per Agustus 2021 = Rp 1,76 triliun atau naik dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 912,9 miliar.

Biaya transaksi saham:

  • Aplikasi trading saham online bernama HOTS dan Neo HOTS Mobile
  • Deposit awal = Minimal Rp 10 juta
  • Fee atau biaya transaksi beli = 0,15% (sudah termasuk pajak)
  • Fee transaksi jual = 0,25% (sudah termasuk pajak)
  • Biaya pindah saham dari atau ke Mirae Asset Sekuritas = Rp 22 ribu per jenis saham sesuai ketentuan KSEI
  • Bebas biaya administrasi bulanan untuk akun investor di bank yang ditunjuk Mirae.

2. Mandiri Sekuritas (CC)

Kinerja transaksi saham:

  • Total nilai transaksi saham Januari-Juli 2021 = Rp 268,78 triliun
  • Total volume transaksi saham Januari-Juli 2021 = 401,28 miliar saham
  • Total nilai transaksi saham sepanjang 2020 = Rp 356,97 triliun
  • Total volume transaksi saham sepanjang 2020 = 398,75 miliar saham
  • Rata-rata MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan) per Agustus 2021 = Rp 593,14 miliar atau naik dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 397,85 miliar.

Biaya transaksi saham:

  • Aplikasi trading saham online bernama MOST
  • Fee transaksi beli = 0,18%
  • Fee transaksi jual = 0,28%
  • Minimal Rp 5 ribu per hari
  • Setoran awal rekening efek = Min. Rp 10 juta (umum) dan Rp 5 juta (mahasiswa)
  • Ada fasilitas pinjaman dengan limit = 3 x net cash + 2 x nilai portofolio setelah haircut
  • Contoh: punya dana di akun aplikasi MOST sebesar Rp 20 juta. Limit transaksi yang bisa diperoleh sebesar Rp 60 juta. Kamu bisa pakai limit itu sebesar Rp 10 juta untuk membeli saham senilai Rp 30 juta.

BrokerSumber: Website resmi BEI

3. Indo Premier Sekuritas (PD)

Kinerja transaksi saham:

  • Total nilai transaksi saham Januari-Juli 2021 = Rp 222,73 triliun
  • Total volume transaksi saham Januari-Juli 2021 = 331,71 miliar saham
  • Total nilai transaksi saham sepanjang 2020 = Rp 221,58 triliun
  • Total volume transaksi saham sepanjang 2020 = 304,20 miliar saham
  • Rata-rata MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan) per Agustus 2021 = Rp 580,65 miliar atau naik dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 314,81 miliar.

Biaya transaksi saham:

  • Aplikasi trading saham online bernama IPOT
  • Fee untuk transaksi beli = 0,19%
  • Fee untuk transaksi jual = 0,29%.
  • Modal buka rekening efek dan trading = Rp 100 ribu.

Baca Juga: 6 Kiat Sukses Mencapai Tujuan Keuangan Keluarga agar Hidup Mapan

4. UBS Sekuritas Indonesia (AK)

Kinerja transaksi saham:

  • Total nilai transaksi saham Januari-Juli 2021 = Rp 195,12 triliun
  • Total volume transaksi saham Januari-Juli 2021 = 121,86 miliar saham
  • Total nilai transaksi saham sepanjang 2020 = Rp 209,66 triliun
  • Total volume transaksi saham sepanjang 2020 = 96,49 miliar saham
  • Rata-rata MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan) per Agustus 2021 = Rp 473,16 miliar atau naik dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 317,39 miliar.

5. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU)

Kinerja transaksi saham:

  • Total nilai transaksi saham Januari-Juli 2021 = Rp 180,42 triliun
  • Total volume transaksi saham Januari-Juli 2021 = 141,66 miliar saham
  • Total nilai transaksi saham sepanjang 2020 = Rp 208,09 triliun
  • Total volume transaksi saham sepanjang 2020 = 147,62 miliar saham
  • Rata-rata MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan) per Agustus 2021 = Rp 495,35 miliar atau naik dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 443 miliar.

Biaya transaksi saham:

  • Aplikasi trading saham online bernama CGS-CIMB iTrade
  • Tidak ada minimal deposit awal buka rekening efek
  • Deposit awal trading online sebesar Rp 1 juta
  • Fee transaksi beli = 0,18%
  • Free transaksi jual = 0,28%.

Baca Juga: Usia 25 Tahun Mau Punya Penghasilan Ratusan Juta? Begini Caranya

Pilih Broker Terpercaya, Investasi Aman Sentosa

Memilih broker saham untuk investasi jangka panjang kamu tidak boleh sembarangan. Pastikan kamu menjatuhkan hati pada broker atau sekuritas terpercaya.

Selain berizin, telusuri rekam jejaknya melalui internet. Misalnya dari komentar pengguna di komunitas investor, atau sumber lainnya.

Ini penting agar kamu terhindar dari penipuan maupun terjerat investasi di perusahaan bodong. Investasi aman, tanpa was-was modal raib gegara broker abal-abal.

Baca Juga: 6 Tips Aman Investasi Saham dan Reksadana Online

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement