Rabu 18 Aug 2021 20:57 WIB

Dorong Penerimaan Pajak, Sri Mulyani Optimalkan Teknologi

Inovasi teknologi penerimaan pajak akan jadi perhatian utama.

Rep: Novita Intan/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Perangkat teknologi.
Foto: www.freepik.com
Perangkat teknologi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berupaya mengoptimalkan layanan penerimaan pajak, salah satunya beradaptasi pada era teknologi digital. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat beradaptasi melakukan pembelajaran penggunaan data di dalam era teknologi. 

"Saya berharap Ditjen Pajak turut serta bahkan terus berpartisipasi, beradaptasi melakukan pembelajaran bagaimana penggunaan data di dalam era tekno digital yang luar biasa ini baik pelayanan pajak untuk membangun ekonomi Indonesia, dan tentu akhirnya juga memungut pajak secara adil dan efisien," ujarnya saat webinar DJP TI Summit 2021, Rabu (18/8).

Menurutnya, DJP memiliki tantangan sekaligus peluang untuk mengakses data set dari pelaporan wajib pajak. Direktorat Jenderal Pajak dapat menggunakannya untuk memahami kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.

Dari analisis data tersebut, DJP juga bisa mendesain kebijakan yang lebih baik, tidak hanya sekadar soal memungut pajak. DJP juga akan mampu meningkatkan kualitas pelayannya.

"Jadi ini tidak hanya melulu mengumpulkan pajak, tapi bagaimana kita bisa merancang dan merancang kembali perekonomian kita yang terus berubah karena berbagai macam faktor; shock pandemi, ekonomi digital dan globalisasi," ucapnya.

Dia pun menyambut baik langkah DJP yang menggelar IT Summit 2021 sebagai respons atas perkembangan, dan tantangan teknologi digital. Hal ini akan menjadi prioritas tidak hanya bagi DJP tapi juga lingkup Kementerian Keuangan.

"Ini membuktikan kepada publik bahwa instansi pemerintah mampu melakukan inovasi dan kreativitas di tengah disrupsi teknologi informasi terutama pada saat kita menghadapi pandemi tidak mematikan keinginan kita untuk melakukan inovasi," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menambahkan DJP IT Summit 2021 sebagai bentuk respons DJP sebagai organisasi yang adaptif terhadap perubahan. Adapun kegiatan tersebut mengambil tema artificial intelligence and data analytics atau kecerdasan sistem dan analitik data yang bertujuan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 dan merupakan salah satu rangkaian Hari Pajak 2021.

"Kegiatan ini diharapkan memberikan sumbangsih yang besar bagi perkembangan teknologi dan informasi, khususnya dalam usaha pengumpulan pajak demi kemajuan Indonesia," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement