Sabtu 14 Aug 2021 14:46 WIB

MIND ID Siapkan Dana Bagi Pengembang Aplikasi Pertambangan

MIND ID Goes Digital akan berikan Rp 1,5 miliar ke 3 pengembang aplikasi terbaik

Logo MIND ID. BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan diantaranya PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk memberikan dana pengembangan sampai dengan Rp 1,5 miliar untuk tiga pengembang aplikasi digital terbaik dalam ajang MIND ID Goes Digital.
Foto: mind.id
Logo MIND ID. BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan diantaranya PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk memberikan dana pengembangan sampai dengan Rp 1,5 miliar untuk tiga pengembang aplikasi digital terbaik dalam ajang MIND ID Goes Digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan diantaranya PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk memberikan dana pengembangan sampai dengan Rp 1,5 miliar untuk tiga pengembang aplikasi digital terbaik dalam ajang MIND ID Goes Digital.

Aplikasi digital yang dikembangkan berperan sebagai problem solver bagi kegiatan operasional Grup MIND ID sekaligus untuk kemajuan industri pertambangan Indonesia. Ceremony pengumuman pemenang dan apresiasi penghargaan dilakukan pada 6 Agustus 2021 secara virtual.

MIND ID Goes Digital merupakan ajang kompetisi pengembangan aplikasi digital pertambangan pertama di Indonesia. Program ini diharapkan mendorong para pengembang aplikasi digital karya anak bangsa bisa memecahkan tantangan dunia pertambangan serta melahirkan inovasi pada aspek Sustainable Mining Development; Plant and processing; Asset Management; Exploration; Mining Optimization; dan Safety Technology.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan program ini merupakan upaya MIND ID dalam memberikan nilai tambah kepada dunia pertambangan dan pengolahan mineral di Indonesia khususnya terkait digitalisasi proses bisnis. Diharapkan, pengembangan aplikasi digital ini dapat menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh industri pertambangan dalam mewujudkan salah satu mandatnya untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

MIND ID Goes Digital berlangsung selama 7 bulan sejak Februari hingga Agustus 2021. Terdapat empat tahapan seleksi yakni Pendaftaran, Pitch deck proposal penelitian, Perkenalan fitur produk, dan Presentasi dengan prototype aplikasi serta hardware yang sudah dikembangkan peserta. MIND ID Goes Digital 2021 diikuti sebanyak 60 peserta/grup dari seluruh Indonesia.

Dany Amrul Ichdan menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan salah satu pilar strategis perusahaan yakni digitalisasi. "MIND ID akan berupaya untuk terus mengoptimalkan dan mengintegrasikan program riset and development demi mewujudkan visi dan misi besar MIND ID yakni menjadi perusahaan bertaraf global yang mampu bersaing dengan korporasi pertambangan global," tutur Dany.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement