Sabtu 07 Aug 2021 15:59 WIB

Stafsus Presiden Apresiasi Pelatihan 1 Juta Petani Kementan

Billy menilai kegiatan pelatihan petani milenial tingkatkan kapasitas kaum muda

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengukuhkan 2.000 petani milenial dan andalan nasional yang kegiatannya dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Jumat (6/8/2021). Staf khusus Presiden RI Billy Mambrasar mengapresiasi Inisiatif Kementerian Pertanian (Kementan) yang melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap 1 juta petani milenial dan pengukuhan 2000 duta petani andalan yang digelar secara online maupun offline.
Foto: Kementan RI
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengukuhkan 2.000 petani milenial dan andalan nasional yang kegiatannya dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Jumat (6/8/2021). Staf khusus Presiden RI Billy Mambrasar mengapresiasi Inisiatif Kementerian Pertanian (Kementan) yang melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap 1 juta petani milenial dan pengukuhan 2000 duta petani andalan yang digelar secara online maupun offline.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf khusus Presiden RI Billy Mambrasar mengapresiasi Inisiatif Kementerian Pertanian (Kementan) yang melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap 1 juta petani milenial dan pengukuhan 2000 duta petani andalan yang digelar secara online maupun offline.

Menurut Billy, kegiatan tersebut sangat penting untuk dilakukan, terutama dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan anak muda terhadap sektor pertanian yang saat ini semakin maju, mandiri dan modern.

"Kegiatan ini juga membuat petani muda semakin termotivasi untuk sama-sama bergerak memajukan sektor pertanian Indonesia yang saat ini mengalami peningkatan pesat, yakni pertanian maju, mandiri dan modern," kata Billy, Sabtu, (7/8).

Billy mengaku bahwa selama ini ia memang mendapat perintah khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan cetakan petani milenial dapat berjalan dengan baik. Artinya semua Provinsi memiliki petani muda yang tangguh dan memiliki petani andalan di daerahnya masing-masing.

"Karena itu saya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi jajaran Kementan ini, terutama program yang berkaitan langsung dengan pencetakan generaai muda, yang dilakukan secara kongkrit melalui berbagai pelatihan," katanya.

Petani Muda Papua Sambut Baik Inisiasi Kementan

Kordinator Petani Milenial Provinsi Papua Barat, Simon Tabuni mengaku senang karena kegiatan ini bisa menjadi sarana pengembangan diri sekaligus pengetahuan umum terhadap sistem digitalisasi, mekanisasi dan pola bisnis produk pertanian yang semakin pesat.

"Program ini juga sangat bagus sebagai sarana untuk menjangkau petani milenial yang belum disentuh berbagai program pertanian. Jadi saya kira ini kegiatan yang luar biasa," katanya.

Dikatakan Simon, pelatihan dan pengukuhan petani muda ini juga bisa dibilang sebagai titik balik atas lahirnya konsolidasi total dalam memanfaatkan lahan-lahan pertanian di seluruh Indonesia dengan sistem pola tanam yang makin modern.

"Ini sangat penting untuk menjaga daerah dan negara tetap swasembada pangan, sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi dan kesejahteraan. Kami dari daerah Papua siap mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan petani milenial," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement