REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PLN Peduli menyalurkan bantuan 12 ton oksigen ke RSPAL Dr Ramelan Surabaya dan RSU Anwar Medika Krian, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (5/8). Bantuan ini merespons tingginya kebutuhan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur, serta mendukung penanganan Covid-19 di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto kepada Kol Laut (K) Barkah Siswoyo, S.Si. Aptk, Kepala Departemen Farmasi RSPAL Dr Ramelan Surabaya.
"Kami berharap dengan bantuan oksigen ini dapat memberikan sumbangsih yang berarti untuk penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur. PLN berupaya untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam memastikan keandalan pasokan listrik, namun juga terus peka terhadap kondisi sosial masyarakat," papar Adi, dalam siaran pers, Jumat (6/8).
Pada kesempatan yang sama, Kolonel Laut Barkah Siswoyo mengapresiasi dukungan PLN melalui bantuan oksigen sebanyak 8 ton tersebut. Pasalnya, oksigen menjadi kebutuhan yang sangat kritikal, baik rumah sakit, klinik maupun pasien yang isolasi mandiri semuanya membutuhkan oksigen.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kepedulian PLN ini atas bantuan oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 di RSPAL Dr Ramelan. Saat ini kami sedang merawat 195 pasien Covid-19 dengan kebutuhan oksigen perhari sekitar 5.000 kilogram (kg), jadi bantuan ini sangatlah berarti dan tepat," imbuhnya.
Direktur RSU Anwar Medika, Nungky Taniasari memaparkan "Mewakili segenap manajemen RSU Anwar Medika, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada PLN, bantuan oksigen ini sangat berharga dan tepat untuk pasien-pasien Covid-19 yang sedang kami rawat. Mudah-mudahan pasien kami segera sembuh dan Nakes kami sebagai garda terdepan diberikan kesehatan selalu untuk merawat pasien hingga pulih paripurna,"jelasnya.
Nungky menambahkan saat ini kebutuhan oksigen ditempatnya mencapai 3,3 ton per hari dan tengah merawat 118 pasien Covid-19.
Sebelum ini, PLN telah menyalurkan bantuan oksigen total 60,3 ton di sejumlah rumah sakit di wilayah Jateng dan DIY pada Juli lalu. Dukungan PLN tidak hanya dalam bentuk bantuan oksigen, perseroan pun tengah menjaga keandalan pasokan listrik produsen oksigen di Jatim.
Personel PLN bersiaga 24 jam di 6 gardu induk yang menyuplai energi listrik untuk 6 produsen oksigen, serta menyiapkan peralatan back up untuk percepatan recovery jika ada gangguan.
"Inspeksi tier 1 dan 2 rutin setiap hari, piket dispatcher selama 24 jam, pengamanan pohon, pengamanan layangan, inspeksi instalasi pelanggan hingga kecukupan daya terpasang. Kami berharap dengan selalu siaganya petugas PLN, produksi oksigen menjadi stabil dan mampu mencukupi kebutuhan saat ini," ujar Adi.