REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mencatat trafik penumpang sepanjang Juli 2021 hanya 939.629 orang. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan angka tersebut menunjukkan penurunan yang cukup drastis dibanding Juni yang mencapai sekitr 3,4 juta pergerakan penumpang.
"Penurunan trafik ini mengindikasikan keberhasilan kebijakan pemerintah terkait PPKM darurat yang bertujuan untuk menurunkan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di tanah air yang sejak akhir Juni mengalami lonjakan kasus," kata Faik dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (4/8).
Penurunan juga terjadi pada trafik pesawat sepanjang Juli 2021 yang hanya sebesar 16.173 pergerakan pesawat atau turun dari 33.752 pergerakan pesawat pada Juni. Begitu juga trafik kargo yang turun menjadi 30,5 juta pada Juli dari 33,8 juta kilogram pada Juni.
"Dengan masifnya program vaksinasi Covid-19 belakangan ini, kami berharap herd immunity dapat segera terwujud dan dapat meningkatkan kembali trafik penerbangan dan perekonomian secara umum," ungkap Faik.
Dia menambahkan, trafik penumpang tertinggi pada Juli lalu terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang sebesar 259.203 pergerakan penumpang. Sedangkan trafik penumpang tertinggi kedua terdapat di Bandara Juanda Surabaya yang sebesar 168.012 pergerakan penumpang dan trafik penumpang tertinggi ketiga terdapat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan yang sebesar 100.669 pergerakan penumpang.
Sementara itu, total trafik penerbangan di 15 bandara AP I sejak Januari hingga Juli 2021 yaitu sekitr 15,4 juta pergerakan penumpang dan 188.397 pergerakan pesawat. Selain itu juga total terdapat sekitar 234,4 juta kilogram kargo.
"Bagi masyarakat yang harus melakukan perjalanan udara pada masa PPKM, kami senatiasa mengingatkan untuk menyiapkan dokumen perjalanan dengan teliti sesuai aturan yang berlaku bagi tujuan masing-masing. Selain itu calon penumpang dapat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan selama dalam perjalanan," jelas Faik.