Jumat 30 Jul 2021 17:02 WIB

BSI Migrasi 7,2 juta Rekening dari BNI dan BRI Syariah

Jumlah migrasi ini sekitar 86 persen dari total 8,3 juta rekening nasabah.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Petugas melayani nasabah untuk migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kantor cabang BSI Arivai Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (17/6/2021).
Foto: ANTARA/Feny Selly
Petugas melayani nasabah untuk migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kantor cabang BSI Arivai Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (17/6/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah melakukan migrasi sebanyak 7,2 juta rekening per Juli 2021. Saat ini total seluruh rekening dari tiga Bank BUMN Syariah yang diintegrasikan dalam sistem BSI sebanyak 15 juta rekening.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan jumlah migrasi tersebut sekitar 86 persen dari total 8,3 juta rekening nasabah BNI Syariah dan BRI Syariah.

“Seluruh outlet BNI Syariah dan BRI Syariah sebanyak 726 gerai juga sudah dimigrasikan ke sistem BSI,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat (30/7).

Menurutnya integrasi operasional usai legal merger tiga Bank BUMN syariah menjadi BSI masih sesuai jadwal dan ditargetkan selesai pada 1 November 2021. Saat ini Bank Syariah Mandiri memiliki tujuh juta rekening, sudah otomatis berubah menjadi rekening BSI saat legal merger pada 1 Februari 2021.

"Kami optimis proses ini dapat selesai secepatnya sehingga pada 1 November 2021 semua nasabah BSI sudah menggunakan satu sistem layanan standar," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement