REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam naik cukup tajam dalam dua hari terakhir, setelah konsisten merosot dalam 10 hari terakhir. Pada Jumat (30/7), harga emas Antam tercatat di level Rp 953 ribu per gram.
Harga emas Antam cukup dinamis dalam dua bulan terakhir. Kendati begitu, harga jual di dalam negeri tidak bergerak jauh di rentang Rp 930 ribu sampai Rp 955 ribu per gram. Titik terendah pada Juni lalu sempat menyentuh Rp 920 ribu per gram, namun kembali bangkit lagi hingga saat ini.
Dikutip Reuters, harga spot emas dunia pada perdagangan Kamis (29/7) naik ke level 1.830,11 dolar AS per troi ons. Kondisi ini merespons proyeksi inflasi AS yang disebut akan cukup tinggi. Sementara emas berjangka bertahan di level 1.831,2 dolar AS per troi ons.
Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini.
Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga ikut naik Rp 8.000 ke level Rp 850 ribu per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari laman resminya.
Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 103 ribu per gram antara harga jual dan belinya.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 526.500
1 gram: Rp 953.000
2 gram: Rp 1.846.000
3 gram: Rp 2.744.000
5 gram: Rp 4.540.000
10 gram: Rp 9.025.000
25 gram: Rp 22.437.000
50 gram: Rp 44.795.000
100 gram: Rp 89.512.000
250 gram: Rp 223.515.000
500 gram: Rp 446.820.000
1 kg: Rp 893.600.000