REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- logam mulia emas, saat ini, menjadi salah satu perhiasan yang sangat digandrungi kaum hawa di Indonesia. Banyak perempuan yang menyukai perhiasan dari emas karena merasa bisa menunjang penampilan penggunanya agar terlihat lebih mewah dan elegan. 

Oleh karena itu, saat ini, sekitar 52 persen emas yang di produksi digunakan untuk industri perhiasan. Sehingga saat ini, tak hanya toko offline, toko online pun mulai hadir menawarkan berbagai jenis produk perhiasan emas.

Beberapa brand perhiasan emas hadir di Indonesia. Salah satunya brand asal Jawa Barat yaitu Larasatie Indonesia. Menurut Founder dari brand Larasatie, Fifie Rahardja, tak hanya sebagai perhiasan, emas pun dipandang sebagai alat investasi. Sehingga tidak mengherankan apabila harga emas semakin naik setiap tahunnya. 

"Brand larasatie hadir karena ingin memberikan harapan bagi pecinta emas di Tanah Air," ujar Fifie kepada wartawan di Bandung, Jumat (23/7).

Selain itu, menurut Fifie, dirinya pun ingin menghadirkan perhiasan emas yang bisa membawa makna mendalam dari segi desain. Inspirasi desain tersebut diambil dari isu wanita yang sedang berkembang pada saat ini dipadukan dengan kualitas dari produk tersebut.

Menurut beberapa sumber, Indonesia menempati peringkat 8 di dunia sebagai negara yang masyarakatnya gemar memakai perhiasan emas,baik untuk investasi atau fashion. Dengan jumlah populasi yang mencapai 271 juta jiwa, ini menjadi pasar yang potensial bagi para pelaku usaha di bidang emas. 

Fifie mengatakan, dari setiap penjualan produk Larasatie akan disisihkan untuk di donasi kepada yayasan wanita Indonesia. "Saya berharap Larasatie ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi para pemakai nya terutama wanita di Indonesia,serta bisa mendukung perkembangan komunitas wanita di tanah air," kata Fifie. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika