REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan penandatanganan kerja sama strategis dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pemanfaatan layanan produk dan jasa keuangan syariah di Indonesia. Kerja sama ini akan menjadikan BSI sebagai rekanan strategis MUI dalam hal literasi, pendanaan dan pembiayaan syariah, serta fasilitas produk digital BSI.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menyatakan, kerja sama dengan MUI merupakan bentuk sinergi atau kolaborasi nyata untuk penguatan ekonomi syariah di Indonesia. Sinergi ini dinilai dapat menjadi energi baru bagi ekonomi Indonesia, serta mampu memberikan akses pertumbuhan ekonomi syariah.
"Ke depannya, kerja sama dapat ditingkatkan lebih spesifik terkait pembiayaan, edukasi keuangan syariah, dan lainnya yang mendorong potensi ekonomi syariah dan industri halal yang lebih berkembang sehingga bisa memberikan kemaslahatan bagi umat secara berkelanjutan," ujar Hery, Selasa (22/6)
Lembaga yang mewadahi ulama, zu’ama, dan cendekiawan Islam di Indonesia ini perlu dukungan dalam mengembangkan program keumatan. BSI berkomitmen secara terus menerus dan berkesinambungan melakukan transformasi dan inovasi, termasuk menggaet kemitraan sebanyak mungkin, terutama di ranah industri ekonomi syariah.