REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR RI, Abdullah Tuasikal, mengapresiasi capaian Kementerian Pertanian (Kementan) yang berhasil menumbuhkembangkan sektor pertanian hingga 2,59 persen pada triwulan 1 2021.
Di samping itu, kata Tuasikal, DPR juga mengapresiasi meningkatnya nilai ekspor produk pertanian serta meningkatnya daya serap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini menjadi modal terhadap bangkitnya pertanian Indonesia.
"Capaian ini saya harapkan tetap terjaga dan perlu ditingkatkan lagi kedepannya. Namun disisi lain saya kira perlu juga didukung dengan program dan anggaran yang memadai," ujar Tuasikal dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (21/6), seperti dalam siaran persnya.
Menurut Tuasikal, program di Kementan selama ini sudah berjalan dengn baik, terutama yang berkaitan dengan alat mesin pertanian dan bantuan berbagai benih unggul berkuakitas. Ada juga bantuan 1.000 desa sapi yang dinilai tepat karena menumbuhkan ekonomi suatu desa.
"Menurut saya bantuan bantuan yang bersentuhan langsung dengan rakyat harus kita dukung. Terutama 1.000 desa sapi. Namun saya mohon agar diperhatikan juga pakannya. Makanya kami mengusulkan agar rumput hijau menjadi perhatian khusus dalam program 100 desa sapi. Saya kira kalau ini menjadi perhatian, insyaallah program di kementerian pertanian akan berhasil," katanya.
Terakhir, Tuasikal mendorong agar realokasi anggaran yang ada betul-betul digunakan terhadap peningkatan ketersediaan pangan nasional.
"Kami mendorong peningkatan kinerja dengan merealisasikan semua program agar anggaranya terserap dengan baik. Utamanya yang berkaitan dengan peningkatan ketersediaan pangan," tutupnya.