REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 34 triliun dari lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) di pasar perdana. Jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 78,45 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan seperti dikutip Rabu (9/6) menyatakan realisasi lelang ini melewati target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 30 triliun.
Seri SPN12210909, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,10602 persen.
Jumlah penawaran masuk seri dengan tenor tiga bulan ini sebesar Rp 1,77 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,05 persen dan imbal hasil tertinggi 3,2 persen.
Seri SPN12220527, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,4 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,3296 persen.
Jumlah penawaran masuk seri dengan tenor satu tahun ini sebesar Rp 1,47 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,23 persen dan imbal hasil tertinggi 3,39 persen.
Seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 11 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,45993 persen.
Jumlah penawaran seri dengan tenor lima tahun ini sebesar Rp 20,42 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,43 persen dan imbal hasil tertinggi 5,65 persen.
Seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 14,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,38996 persen.
Jumlah penawaran seri dengan tenor 10 tahun ini sebesar Rp 33,74 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,36 persen dan imbal hasil tertinggi 6,52 persen.
Seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,37916 persen.
Jumlah penawaran seri dengan tenor 15 tahun ini sebesar Rp 3,41 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,24 persen dan imbal hasil tertinggi 6,5 persen.
Seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 4,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,04982 persen.
Jumlah penawaran seri dengan tenor 19 tahun ini sebesar Rp 13,7 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,02 persen dan imbal hasil tertinggi 7,2 persen.
Seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,88977 persen.
Jumlah penawaran seri dengan tenor 30 tahun ini sebesar Rp 3,93 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,85 persen dan imbal hasil tertinggi 7,08 persen.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari sampai Juni 2021 sebesar Rp 334,24 triliun.