REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank DKI merealisasikan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) fasilitas pembiayaan perolehan rumah (FPPR) sebesar Rp 198 miliar program DP nol rupiah. Data ini dihimpun per April 2021.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini sudah ada 730 penerima manfaat penerima program tersebut di sejumlah hunian yang terdaftar oleh Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS). Bank DKI bersama Perumnas baru-baru ini melakukan kegiatan penandatanganan akad kredit bersama kepada para penerima manfaat DP nol rupiah untuk hunian Samesta Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat. 

Selain itu, Bank DKI menyalurkan KPR FPPR pada hunian Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur yang dikembangkan KSO Sarana-Totalindo/Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Utara yang juga dikembangkan Perumnas.

Ia mengatakan, Bank DKI masih terus memproses pengajuan kredit yang dilakukan calon penerima manfaat program hunian DP 0 rupiah. “Tentunya proses penyaringan tersebut akan dilakukan sesuai dengan prinsip kehati-hatian,” kata Herry dalam keterangannya, Jumat (28/5).

Sebagai bank pelaksana program DP nol rupiah, Bank DKI berfungsi memverifikasi warga DKI Jakarta yang dinilai telah memenuhi kriteria kredit /pembiayaan perbankan khusus program sebagai calon penerima manfaat.  Per April 2021, kata dia, Bank DKI telah memproses lebih dari 1.500 permohonan. Sebanyak 730 di antaranya telah melakukan penandatanganan akad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika