REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics dan PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera menandatangani perjanjian kerja sama tentang pengawasan penyediaan tempat penyimpanan, pengelolaan timah murni batangan yang diperdagangkan di bursa timah Indonesia.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo, dan Direktur Utama PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera Saparudin di Kantor BGR Logistics Divre Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kuncoro menyampaikan BGR Logistics berperan sebagai pengelola gudang bursa timah murni batangan kualitas ekspor yang telah disediakan dan dipersiapkan oleh Bumi Bangka Belitung Sejahtera.
Sebagai BUMN yang bergerak pada sektor logistik digital dengan tagline beyond digital logistics company, ucap Kuncoro, BGR Logistics memberikan layanan jasa berupa sistem pengelolaan gudang bursa timah yang terintegrasi dengan dukungan implementasi menejemen pergudangan berbasis IT sehingga keamanan dan ketepatan stok barang di gudang dapat tercatat dan termonitor dengan baik yang terpantau di command center BGR Logistics.
"Sinergi antara BGR Logistics dan PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera yang merupakan BUMD Bangka Belitung ini juga bekontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujar Kuncoro dalam keterangan keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/5).
Direktur Utama PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera Saparudin menyampaikan sinergi antara BUMD Bangka Belitung dengan BGR Logistics merupakan wujud nyata bersama dalam memajukan timah lokal Indonesia yang kualitasnya sangat baik untuk ekspor.
Sinergi ini, kata Saparudin, sebagai awal untuk sinergi-sinergi lainnya antara Pemprov Bangka Belitung dengan BGR Logistics dalam memajukan dan membangun Provinsi Bangka Belitung. "Kami mengapresiasi dan menyambut baik hal ini karena ini salah satu langkah yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk kemajuan bersama," ungkap Saparudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika