REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Xiaomi Corp China mengatakan bahwa pengadilan AS telah mencabut penunjukan perusahaan sebagai Perusahaan Militer China Komunis (CCMC). AS mencabut semua pembatasan pada warga AS yang membeli atau memiliki saham Xiaomi.
"Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia mengeluarkan perintah akhir yang mencabut penunjukan oleh Departemen Pertahanan AS atas perusahaan tersebut sebagai CCMC," kata pembuat ponsel pintar itu dalam laporannya kepada bursa Hong Kong.
Dikatakan bahwa perintah itu dibuat pada Selasa (25/5). "Perusahaan menegaskan kembali bahwa itu adalah perusahaan yang terbuka, transparan, diperdagangkan secara publik, dioperasikan dan dikelola secara independen," kata ketua Xiaomi Lei Jun dalam pernyataannya.
Laporan pengadilan menunjukkan sebelumnya pada Mei bahwa Departemen Pertahanan AS akan menghapus Xiaomi dari daftar hitam pemerintah.